Beda Pandangan Politik, Duo Petinggi Facebook Dikabarkan Ribut Gegara Mantan Presiden AS Trump
Perbedaan pandangan politik terkadang bisa merembet pada memanasnya hubungan pertemanan dan bisnis.
Editor: Johnson Simanjuntak
Buku An Ugly Truth: Inside Facebook's Battle for Domination' menceritakan Sandberg yang bekerja sebagai tangan kanan Zuckerberg untuk urusan politik karena latar belakang yang dimilikinya.
Awal mula keretakan hubungan petinggi Facebook itu dicurigai bermula saat kejadian video Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang dimanipulasi viral di Facebook.
Zuckerberg memutuskan membiarkan video tersebut di Facebook, tapi Sandberg berargumen video tersebut harus dihapus karena melanggar aturan soal disinformasi.
Kutipan buku ini mendadak hangat diperbincangkan tak lama setelah Trump menggugat Facebook dan CEO-nya Mark Zuckerberg lantaran tidak terima akunnya telah dimatikan.
Trump bersikukuh penutupan akunnya melanggar hak dan kebebasan berpendapat.
Tak hanya Facebook, Trump juga menggugat Twitter dan CEO-nya Jack Dorsey, serta Google dan CEO Sundar Pichai.
Trump menilai dihapusnya akun tersebut oleh ketiga perusahaan itu sudah melanggar hak Amandemen Pertama.