Pasukan Israel Tembaki Pengunjuk Rasa Palestina di Tepi Barat, Ratusan Orang Terluka
Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah demonstran Palestina yang berunjuk rasa melawan pos ilegal terdepan di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Setidaknya empat pengunjuk rasa, termasuk dua remaja, tewas dalam bentrokan dalam beberapa bulan terakhir.
Para pemukim menamai pos terdepan Evyatar setelah seorang Israel terbunuh - diduga oleh seorang Palestina - pada 2013, dan mengatakan itu adalah rumah bagi puluhan keluarga.
Baca juga: Analisis Pengamat soal Israel Tuding Indonesia, Malaysia, dan Brunei Bohong Terkait Serangan Gaza
Pada akhir Juni, Israel mencapai kompromi dengan para pemukim yang tinggal di Evyatar. Berdasarkan perjanjian tersebut, para pemukim meninggalkan pos terdepan, dan daerah itu menjadi zona militer tertutup, tetapi rumah-rumah dan jalan-jalan tetap di tempatnya.
Kritikus mengatakan penggusuran itu tidak mencerminkan perubahan kebijakan Israel.
Sebuah survei pemerintah Israel akan dilakukan yang menurut para pemukim akan membuktikan bahwa pos terdepan itu tidak didirikan di tanah yang dimiliki secara pribadi oleh orang-orang Palestina.
Itu akan membuka jalan untuk mendirikan sekolah agama dan bagi beberapa keluarga untuk kembali.
Berita lain terkait dengan Israel Serang Jalur Gaza
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)