TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR yang menyusuri runtuhan kondominium di dekat Miami, Amerika Serikat kembali menemukan korban lain pada Selasa (13/7/2021).

Temuan Selasa kemarin menambah jumlah korban yang  dikonfirmasi tewas dalam insiden naas tersebut.

Melansir Al Jazeera, Florida diguyur hujan lebat dan upaya untuk mengidentifikasi jenazah korban menjadi sedikit terlambat.

“Seperti yang telah kami katakan, pekerjaan ini menjadi lebih sulit seiring berjalannya waktu, dan meskipun tim kami bekerja sekeras mungkin, itu membutuhkan waktu,” kata Wali Kota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava dalam jumpa pers.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas dari Runtuhnya Kondominium di Florida Tambah jadi 86 Orang

Baca juga: Petugas Penyelamat Temukan 2 Mayat Anak-anak di Reruntuhan Gedung 12 Lantai Florida

Sebanyak 14 orang masih belum ditemukan selama 20 hari setelah Champlain Towers South di Surfside, Florida runtuh pada Kamis (24/6/2021) dini hari.

Jumlah orang yang hilang termasuk 10 korban yang dikonfirmasi yang belum diidentifikasi, kata para pejabat.

Para pekerja telah memindahkan 892 truk bermuatan beton dan puing-puing dari lokasi sejak operasi pencarian dimulai.

Pada Senin (12/7/2021), sembilan korban kembali diidentifikasi, demikian dilaporkan surat kabar Miami Herald.

Baca juga: Bandara Fort Lauderdale Florida AS Dapat Laporan Ancaman Bom, Belasan Pesawat Batal Terbang

Baca juga: Sisa Gedung Apartemen di Miami Diledakkan, Khawatir Badai akan Runtuhkan Bangunan

Sejauh ini, pemeriksa medis telah mengidentifikasi sisa-sisa 85 dari 95 korban yang diketahui dan keluarga mereka telah diberitahu, tambah Levine Cava.

Satu-satunya orang yang diketahui selamat ditarik dari reruntuhan dalam beberapa jam setelah bagian dari kompleks kondominium tepi laut 12 lantai runtuh tanpa peringatan.

Insinyur dan lainnya yang menyelidiki penyebab keruntuhan telah mengidentifikasi bagian-bagian penting dari bangunan berusia 40 tahun untuk menentukan apa yang terjadi, kata Wali Kota Surfside Charles Burkett.

"Kami sedang melihat bagaimana bangunan itu sejalan dengan apa yang dikatakan rencana," katanya.

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Marla Maples, Ikut Jejak Keluarga Besar Trump Pindah ke Florida

Para pejabat belum menentukan penyebabnya tetapi bukti kerusakan struktural telah muncul.

Penyelidikan sedang dilakukan oleh seorang insinyur yang disewa oleh Kota Surfside, sebuah tim dari Institut Standar dan Teknologi Nasional AS, dan para ahli yang disewa oleh pengacara yang mewakili keluarga dan lainnya.

Berita lain terkait Florida

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)