Bos IOC Ungkapkan 3 Orang Terinfeksi Corona di Jepang dari 8000 Orang Pelaksana Olimpiade
Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach saat kunjungan ke Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengungkapkan ada 3 petugas Olimpiade yang positi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach saat kunjungan ke Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengungkapkan ada 3 petugas Olimpiade yang positif corona dari sekitar 8000 orang yang terlibat sebagai pimpinan dan pelaksana Olimpiade Jepang akan dibuka 23 Juli mendatang.
"Kita pasti menomor satukan keamanan kesehatan dan keselamatan masyarakat dan dari skeitar 8000 orang terlibat dalam persiapan olimpiade ini baik pimpinan maupun staf dan tenaga sukarela, ternyata ditemukan hanya 3 yang terinfeksi corona. Ketiga orang tersebut telah dikarantina penuh, demikian pula yang kontak dekat dengan tiga orang tersebut juga telah diperiksa ketat semuanya," papar Bach dalam pertemuan dengan Koike yang berulangtahun ke-69 Kamis ini (15/7/2021).
Pihak IOC menyatakan telah mem vaksinasi 85% semua atlit dan official yang terlibat. Sedangkan pimpinan IOC sendiri termasuk keluarganya hampir 100% telah di vaksinasi semuanya.
"Dapat dikatakan bahwa tidak ada risiko bagi penduduk Wisma Olimpiade atau bagi masyarakat Jepang. Ini adalah Olimpiade terbaik dan tersehat sepanjang masa dan kami yakin pada langkah-langkah melawan virus corona baru untuk acara tersebut.Seluruh atlet dari setiap negara peserta olimpiade dites setibanya di Jepang, individu yang positif corona langsung dikarantina, dan kontak dekat juga dikelola sesuai prosedur," paparnya lagi.
Gubernur Tokyo Koike menanggapinya, "Saya ingin mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dan lebih kuat (sebagai penanggulangan terhadap corona baru) untuk melindungi kesehatan dan kehidupan masyarakat Tokyo, dan kali ini semua orang di dunia . Saya ingin menyampaikan cahaya kepada orang-orang di dunia."
Gubernur Koike juga menegaskan, "Saya ingin para atlet mengikuti aturan dan membuat turnamen aman dan terkendali, sementara jumlah orang yang terinfeksi virus corona baru telah melampaui 1.000 selama dua hari berturut-turut saat ini. Saya percaya pada kekuatan olahraga yang menggairahkan dan menghibur orang-orang di seluruh dunia," tekan Koike lagi.
Kemarin PM Jepang Yoshihide Suga yang bertemu Bach juga menyatakan harapannya dengan Olimpiade di Jepang dapat menjadi corong dunia bagi 7 miliar masyarakat dunia bahwa dengan bersatu kita bisa melawan corona lewat kancah Olimpiade kali ini.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.