Krisis Lebanon: Calon Perdana Menteri Saad Hariri Mengundurkan Diri
Calon Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengundurkan diri pada Kamis (15/7/2021)setelah gagal membentuk pemerintahan selama delapan bulan terakhir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Setelah mengundurkan diri pada Oktober 2019 menyusul protes anti-pemerintah di seluruh negeri, Hariri diangkat kembali setahun kemudian, bersumpah untuk membentuk pemerintahan yang akan memberlakukan reformasi ekonomi.
Sejak akhir 2019, mata uang Lebanon mulai kehilangan nilainya karena kekurangan dolar, yang secara resmi dipatok pada 1.500 pound terhadap dolar AS.
Bank memberlakukan batas penarikan pada rekening dolar, sampai hanya mengizinkan penarikan pada tingkat yang sedikit meningkat 3.900 pound terhadap dolar.
Komunitas internasional telah mendesak para pejabat Libanon untuk menyelesaikan perbedaan politik dan membentuk pemerintahan yang akan memberlakukan reformasi ekonomi untuk membuka bantuan miliaran dolar dan membuat ekonomi layak lagi.
Lebanon dijalankan oleh sistem pembagian kekuasaan berbasis sekte untuk komunitas agamanya.
Kantor politik dan keamanan kunci dialokasikan untuk sekte yang berbeda.
Berita lain terkait Krisis Lebanon
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)