Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris Habiskan Ratusan Juta Pound Bantu Kelompok Pemberontak Suriah

Conflict, Stability and Security Fund (CSSF), badan bentukan pemerintah Inggris, mendanai proyek melibatkan kelompok-kelompok bersenjata Suriah.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Inggris Habiskan Ratusan Juta Pound Bantu Kelompok Pemberontak Suriah
Omar Haj Kadour-AFP
Seorang pejuang Suriah didukung pemberontak Turki menembakkan senapan 

Gildo diduga menghadiri kamp pelatihan teroris dan menerima pelatihan senjata untuk berperang di Suriah dan dilaporkan telah bekerja dengan Front Al Nusra.

Sejauh mana kelompok oposisi bersenjata di Suriah dapat dianggap “moderat” telah lama menjadi sumber perdebatan.

Peter Ford, Dubes Inggris untuk Suriah 2003-2006, mengatakan kepada sebuah penyelidikan parlemen, keberadaan kelompok-kelompok moderat di Suriah adalah isapan jempol.

Pemerintah Inggris bersikeras oposisi moderat Suriah terdiri orang-orang yang tidak menganut nilai-nilai rezim, atau ISIL (ISIS), atau Al Qaida.

Satu proyek bantuan yang disebut “Ketahanan Suriah”, senilai £26,9 juta selama 2017-2020 dan dijalankan Kementerian Luar Negeri, dimaksudkan memberikan kredibilitas kepada oposisi moderat.

Bantuan Jatuh ke Tangan Teroris 

Proyek lain CSSF yang kontroversial adalah dukungan Inggris untuk apa yang disebut “Polisi Pembebasan Suriah”.

BERITA TERKAIT

Ini proyek membentuk pasukan keamanan yang dipimpin masyarakat yang bekerja di daerah-daerah yang dikuasai oposisi seperti Idlib, Aleppo, dan Ghouta Timur.

Dukungan Inggris datang melalui program yang dikenal sebagai Access to Justice and Community Support (AJACS).

Pelaksananya perusahaan konsultan swasta Adam Smith International, kontraktor bantuan utama Inggris.

AJACS dihentikan sementara pada Desember 2017 setelah BBC Panorama menayangkan sebuah program, yang disebut "Jihadis You Pay For".

Ini laporan jurnalistik yang menunjukkan fakta  korupsi dan dana bantuan yang sampai ke tangan kelompok teroris.

Adam Smith International diperlihatkan secara sengaja mendanai kegiatan teroris atau gagal bertindak cepat setelah mengetahui sebagian dana jatuh ke tangan teroris.

Program tersebut mengungkap hubungan antara dua kantor “Polisi Pembebasan Suriah” dan pengadilan yang dijalankan Al Nusra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas