Virus Corona Lokal Asal Indonesia Masuk Pengawasan WHO, Diduga Bisa Timbulkan Risiko Masa Depan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukkan virus corona B14662 dalam daftar varian yang perlu diawasi.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
“Sebelum varian delta masuk ke Indonesia, varian lokal asal Indonesia ini pernah mendominasi kasus Covid 19 di Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari laman LIPI, Selasa (27/7/2021).
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, WHO memeringatkan Indonesia agar varian lokal terus dimonitor, karena secara genetik varian ini dimungkinkan tingkat penularan yang tinggi di masyarakat atau berpotensi menyebabkan penurunan efektifitas vaksin dan terapi obat.
Baca juga: Sri Mulyani: Dunia Alokasikan 11 Triliun Dolar AS Demi Tangani Pandemi
Akan tetapi sampai saat ini, bukti ilmiah terkait efek secara epidemiologi atau bukti ilmiah yang menunjukan langsung efek dari mutasi yang terjadi belum ada.
"Varian lokal saat ini kasusnya tidak banyak dan sampai saat ini varian delta lebih berbahaya dan lebih mendominasi,” jelas Sugiyono.
Ia memaparkan, sejak penelitian Covid-19 dilakukan di Indonesia, selama lebih dari satu tahun LIPI telah menemukan lebih dari 10 varian Covid 19.
Namun varian yang menjadi perhatian (variant of concern) adalah varian alfa, beta, gamma dan delta.
Adapun varian lain yang baru mendapatkan pelabelan sebagai varian of interest (VOI) dari WHO adalah varian Lambda.
"Varian gama dan lambda belum ditemukan di indonesia sesuai data dari GISAID,” imbuhnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Rina Ayu Panca Rini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.