Bisnis Pekerja Seks di Jepang 2,4 Miliar USD, Kini Menurun Drastis Gara-gara Corona
Bisnis pekerja seks di Jepang mencapai sekitar 2,4 miliar USD per tahun di Jepang namun kini menurun secara drastis gara-gara pandemi corona.
Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Karaoke dan hiburan malam di Kabukicho Shinjuku Tokyo Jepang. Markas berbagai geng Yakuza di Jepang
Tinggal monitor dan kontrol pemerintah saja nantinya untuk melihat kebenaran aplikasi yang diajukan mereka.
"Serba salah memang yang harus kita lakukan. Di satu pihak kita harus bertahan hidup mkan dan minum, di lain pihak kalau kita terbuka tentu tak akan bisa dapat subsidi demikian," paparnya lebih lanjut.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.