Setengah Penduduk Myanmar Terancam Terinfeksi Covid-19 dalam Dua Minggu ke Depan
Setengah penduduk Myanmar terancam terinfeksi Covid-19 dalam dua minggu. Inggris tuntut gencatan senjata di zona konflik untuk pengiriman vaksin.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Diberitakan sebelumnya, otoritas militer kini sedang mencari bantuan dari 'negara-negara sahabat' untuk mengatasi virus corona, kata media pemerintah pekan ini.
Baca juga: Kemlu RI: 4550 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19, 224 Meninggal, 754 Dirawat
Pekan lalu sejumlah dosis vaksin Sinopharm yang disumbangkan tiba dari China, kata otoritas pemerintah.
Vaksin itu akan diprioritaskan untuk mereka yang tinggal di sepanjang perbatasan China-Myanmar.
China juga telah memasok lebih dari 10.000 dosis vaksin ke kelompok pemberontak yang beroperasi di dekat perbatasan selatannya di Myanmar.
Langkah tersebut merupakan upaya China dalam menghentikan masuknya kasus dari negara yang dilanda kudeta.
Pemerintah militer telah memesan total empat juta dosis vaksin dari China, katanya awal bulan ini, dan Beijing akan menyumbangkan dua juta lagi.
Pengiriman 1,5 juta dosis juga tiba dari India awal tahun ini.
Adapun 1,75 juta orang di Myanmar sejauh ini telah divaksinasi menurut junta.
Baca artikel lain seputar Virus Corona
Baca artikel lain seputar Krisis Myanmar
(Tribunnews.com/Rica Agustina)