Israel Tawarkan Suntikan Booster Vaksin Pfizer/BioNTech untuk Para Lansia
Israel mulai menawarkan suntikan ketiga atau suntikan booster untuk vaksin Pfizer/BioNTech kepada warganya yang berusia 60 tahun ke atas.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Israel mulai menawarkan suntikan ketiga atau suntikan booster untuk vaksin Pfizer/BioNTech kepada warganya yang berusia 60 tahun ke atas dan telah menerima dua dosis vaksin.
Demikian dikatakan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett pada Kamis (29/7/2021).
Dengan ini, Israel menjadi negara pertama yang menawarkan dosis penguat kepada warganya.
"Saya mengumumkan malam ini untuk awal kampanye vaksin booster, vaksin ketiga," jelas Bennett dalam pidato yang disiarkan secara nasional.
"Faktanya membuktikan bahwa vaksin itu aman. Kenyataan juga membuktikan bahwa vaksin melindungi dari penyakit dan mencegah kematian yang parah," imbuhnya.
Melansir Al Jazeera, Bennett menyamakan kasus ini seperti memberikan vaksin flu yang perlu diperbarui terus-menerus.
Baca juga: 53 Karyawan Department Store di Jepang Terpapar Covid-19
Baca juga: Warga Jepang Tahun Depan Dijadwalkan Terima Vaksin Booster
Penduduk yang memenuhi syarat bisa mendapatkan suntikan booster setelah menerima dosis kedua, lebih dari lima bulan, lapor Channel 13 Tv dan radio publik Kan.
Israel memang dikenal sebagaipemimpin dunia dalam peluncuran vaksinasi.
Banyak lansia di Israel yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada Desember 2020, Januari dan Februari karena dianggap rentan terhadap paparan virus corona.
Sekitar 57 persen dari 9,3 juta penduduk Israel telah divaksinasi.
Baca juga: Israel Ubah Strategi Penanganan Covid-19 Sejak Varian Delta Merebak, Bennett: Hidup dengan Virus
Baca juga: PM Israel Naftali Bennett Kirim Peringatan ke Hamas: Kesabaran Kami Sudah Habis
Peningkatan kasus
Namun sejak munculnya varian Delta, Kementerian Kesehatan telah dua kali melaporkan penurunan efektivitas vaksin terhadap infeksi dan sedikit penurunan perlindungannya terhadap penyakit parah.
Sekitar 160 orang dirawat di rumah sakit dengan gejala parah dan infeksi harian telah melonjak menjadi lebih dari 2.000, naik dari hanya beberapa kasus per hari beberapa bulan lalu.
Kampanye vaksin booster, yang diharapkan akan segera diumumkan secara resmi, akan secara efektif mengubah Israel menjadi tempat uji coba untuk dosis ketiga sebelum disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.