Kasus Corona Muncul Lagi, Wuhan akan Lakukan Tes Covid-19 kepada Seluruh Populasi
Pemerintah Wuhan, Provinsi Hubei, China akan melakukan pengujian besar-besaran kepada seluruh populasi karena kemunculan kasus Covid-19 baru.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
Berdasarkan data, vaksin ini 95% efektif melindungi dari Covid-19 dan varian Alpha yang mendominasi kasus corona di Inggris pada awal 2021 lalu, menurut ilmuwan.
Kendati demikian, kemampuan vaksin ini untuk melindungi dari infeksi dan penularan selanjutnya lebih rendah.
Para ilmuwan mengatakan, mungkin efektivitas vaksin terhadap penyakit parah tetap tinggi, namun perlindungan dari gejala ringan dan infeksi dapat menurun seiring waktu.
Israel justru telah meluncurkan program vaksinasi ketiga pertama di dunia.
Baca juga: Tanggapi Ancaman AS-Inggris, Iran Peringatkan Akan Membalas Jika Keamanan Negara Terancam
Baca juga: Didesak Sektor Industri, Inggris Longgarkan Aturan Pembatasan Perjalanan
Vaksin dosis ketiga ini ditujukan untuk para lansia 60 tahun ke atas.
Mereka akan disuntik dengan Pfizer-BioNTech untuk mencegah masifnya penyebaran varian Delta.
Sejak munculnya varian Delta, Kementerian Kesehatan Israel dua kali melaporkan penurunan kemanjuran vaksin terhadap infeksi dan sedikit penurunan perlindungannya terhadap penyakit parah.
Dalam laporan terpisah kepada pemerintah Inggris pada 22 Juli, para ilmuwan mengatakan ada "kemungkinan realistis" bahwa akan muncul strain baru yang dapat menyebabkan penyakit parah atau mengurangi kemanjuran vaksin saat ini.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)