Hong Kong Beri Warganya Bantuan Berupa Voucher Belanja Rp 9,2 Juta, Ada yang untuk Beli iPhone
Hong Kong Beri Voucher Belanja Rp 9,3 Juta kepada Penduduk Usia 18 Tahun ke Atas, Begini Cara Mereka Menghabiskannya, Ada yang Beli iPhone
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Hong Kong memberikan stimulus 5.000 dolar Hong Kong, atau sekitar Rp9,2 juta, kepada setiap warga dan penduduk tetap berusia 18 tahun ke atas, INSIDER melaporkan.
Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan ekonomi negara.
Otoritas keuangan kota memperkirakan bahwa lonjakan belanja ritel akan menaikkan PDB setidaknya 0,7 poin persentase.
Skema voucher belanja Hong Kong sedikit berbeda dari cek stimulus AS, yang dapat disimpan atau digunakan untuk melunasi utang.
Di Hong Kong, uang tersebut didistribusikan melalui empat dompet digital, yaitu AliPay HK, Octopus, Tap & Go, dan WeChat Pay HK.
Baca: Game Online Terbesar China Disebut Narkotika Elektronik, Harga Sahamnya Anjlok
Baca: Selebgram asal Hong Kong Tewas Tergelincir saat Selfie, Postingan Terakhirnya Dipenuhi Ucapan Duka
Warga Hong Kong hanya dapat menggunakan dana itu untuk berbelanja.
Penyaluran awal sekitar HK$2.000 (Rp3,6 juta) dalam bentuk voucher belanja telah didistribusikan pada 1 Agustus.
Skema voucher ini diterapkan berdasarkan pendaftaran dan berlaku ketat hanya untuk belanja ritel di dalam kota.
Menurut sebuah posting blog oleh Sekretaris Keuangan Kota Paul Chan, pada 18 Juli, pemerintah telah menerima lebih dari 6,1 juta pendaftaran untuk voucher tersebut.
INSIDER menghubungi 12 orang yang tinggal di Hong Kong untuk mencari tahu bagaimana mereka menggunakan voucher tersebut.
1. Eksekutif perbankan Cindy Chen (25), menggunakan voucher-nya untuk membeli iPhone baru

"Saya pikir saya akan memilih iPhone mini. Saya harus menambah sekitar HK$2,300 (Rp4,2 juta), tapi itu pasti yang saya butuhkan saat ini," kata Chen.