Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malaysia: 80 Persen yang Meninggal Saat Tiba di Rumah Sakit Tak Pernah Dites Covid-19

Malaysia menyatakan 80 persen pasien yang meninggal karena Covid-19 saat tiba di rumah sakit ternyata tidak pernah menjalani tes Covid-19

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Malaysia: 80 Persen yang Meninggal Saat Tiba di Rumah Sakit Tak Pernah Dites Covid-19
ARIF KARTONO / AFP
Dokter kontrak memegang plakat selama pemogokan di luar Rumah Sakit Sungai Buloh di negara bagian Selangor pada 26 Juli 2021. 

Menurut Chong, jumlah kasus BID telah meningkat secara konsisten selama beberapa minggu terakhir.

Untuk mengatasi situasi tersebut, katanya,  pusat penilaian Covid-19 virtual diaktifkan seminggu yang lalu untuk memastikan respons manajemen yang efisien.

Pusat penilaian virtual memungkinkan orang yang telah dites positif tetapi tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan untuk menjalani isolasi rumah dan dipantau melalui alat penilaian rumah, alih-alih pergi langsung ke pusat penilaian Covid-19.

Baca juga: Malaysia Catat Rekor 17.045 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Tiga Hari Berturut-turut Saat Lockdown

Baca juga: Covid-19 di Malaysia Melonjak, 20.000 Dokter Muda Ancam Mogok Kerja

Dr Chong mengatakan bahwa 60 persen orang yang terinfeksi virus di Malaysia tidak menunjukkan gejala, sementara sekitar 30 persen memiliki gejala ringan.

"Hanya 5 sampai 10 persen yang perlu dinilai secara fisik dan ada masyarakat yang perlu datang ke (pusat penilaian Covid-19)," katanya.

Pusat penilaian virtual Malaysia adalah cara untuk memastikan kasus tanpa gejala tidak akan membebani rumah sakit dan pusat penilaian fisik, tambahnya.

Dr Chong, yang juga komandan Gugus Tugas Khusus Lembah Klang Raya, juga mengatakan bahwa para pelaku industri telah sepakat untuk memenuhi persyaratan untuk mencegah lebih banyak wabah di tempat kerja mereka.

Berita Rekomendasi

Sementara kunci untuk mencegah wabah adalah vaksinasi, katanya,  pengusaha juga harus melakukan tes terhadap karyawannya yang memiliki gejala Covid-19 dan memberi mereka akses ke klinik.

Disebutkannya, pengusaha harus mengisolasi kontak dekat dan menjaga kesejahteraan pasien yang positif, dengan menyediakan makanan dan bantuan selama isolasi. (Tribunnews.com/NST/CNA/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas