SOSOK Amye Un, Wanita Indonesia Calon Wali Kota Darwin Australia, Berasal dari Pedalaman NTT
Amye Un, wanita Indonesia yang berasal dari pedalaman NTT mencalonkan diri sebagai wali kota Darwin, Australia. Berikut sosoknya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Ia sudah menjadi warga negara Australia sejak 1998 silam setelah menikah dengan pria asal Negeri Kanguru itu.
Baca juga: Riley Day, Sprinter Australia yang Kerja di Supermarket dan Nabung 3 Tahun demi Olimpiade Tokyo
Baca juga: Australia Catat Salah Satu Kematian Usia Termuda Akibat Covid-19 di Sydney
Berdasarkan informasi di akun Facebook-nya, Amye pernah bersekolah di SMEA Pembina Negeri Kupang.
Pekerjaannya adalah seorang wiraswasta.
Amye memiliki sebuah usaha kuliner di Darwin yang bernama Laksa House Warung Ibu Amye.
Di laman Facebook-nya, usaha Amye ini mendapat ulasan bagus.
Amye menjual berbagai macam makanan di rumah makannya, seperti laksa, sup, nasi goreng, mi goreng, hingga ayam goreng.
Namun, tak jarang Amye menyajikan menu lainnya yang khas Indonesia.
Seperti ayam bakar, sate ayam, bakso, hingga sup buntut.
Ia juga kerap membagikan makanannya secara gratis.
Seperti pada Juni 2021 lalu, Amye membagikan 100 porsi makanan secara gratis dalam rangka merayakan ulang tahunnya ke-62.
Baca juga: Bikin Ulah di Olimpiade Tokyo, Atlet Australia Rusak Tempat Tidur Kardus & Lubangi Tembok
Baca juga: Wabah Delta Merebak, Ratusan Tenaga Kesehatan di Queensland Australia Diisolasi
Akan Beri Perhatian Khusus Warga Kulit Hitam
Mengusung motto is giving her promise to care (berjanji untuk peduli), Amye Un memastikan ia akan menyelesaikan sejumlah permasalahan di Darwin jika terpilih sebagai wali kota.
Dilansir Kompas.com, Amye mengaku tahu betul masalah apa saja yang belum diselesaikan pemerintah setempat.
Seperti pekerjaan yang layak, kesehatan, tempat penampungan bagi warga kulit hitam, dan kriminal yang meresahkan warga.