Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Alasan PM Muhyiddin Mundur, Singgung Ada Pihak Serakah yang Ingin Rebut Kekuasaan

PM Malaysia Muhyiddin mundur dari jabatannya pada hari ini, singgung ada pihak serakah yang ingin rebut kekuasaan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sederet Alasan PM Muhyiddin Mundur, Singgung Ada Pihak Serakah yang Ingin Rebut Kekuasaan
Mohd RASFAN / AFP
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 9 Maret 2020, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memperkenalkan kabinet barunya di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya. Partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa di Malaysia mengatakan pada 8 Juli 2021 pihaknya menarik dukungan untuk perdana menteri dan mendesaknya untuk mundur guna memberi jalan bagi pemimpin baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Muhyiddin Yassin akhirnya ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara Malaysia setelah pengunduran dirinya diterima oleh Raja Sultan Abdullah pada Senin (16/8/2021) hari ini.

Dalam sebuah pernyataan Istana, Raja telah menerima surat pengunduran diri dari Muhyiddin dan seluruh Kabinet yang berlaku mulai Senin hari ini.

"Setelah pengunduran dirinya, Yang Mulia telah setuju bahwa Yang Terhormat Tan Sri Mahiaddin bin Md Yasin akan menjabat sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru ditunjuk," tulis pernyataan Istana, dikutip dari CNA.

Istana menambahkan, demi keselamatan rakyat Malaysia, pemilihan umum selama pandemi bukanlah jalan terbaik.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (tengah) berpose bersama anggota kabinetnya setelah pertemuan di Kantor Perdana Menteri Malaysia di Putrajaya. Beberapa jam kemudian, Raja Malaysia menerima pengunduran diri Muhyiddin dan kabinetnya.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (tengah) berpose bersama anggota kabinetnya setelah pertemuan di Kantor Perdana Menteri Malaysia di Putrajaya. Beberapa jam kemudian, Raja Malaysia menerima pengunduran diri Muhyiddin dan kabinetnya. (AFP)

Untuk itu, Istana akan mempertimbangkan kembali bagaimana proses menentukan Perdana Menteri pengganti.

"Yang Mulia diberitahu oleh Ketua Komisi Pemilihan bahwa pada 10 Agustus 2021, 484 (atau 79 persen) dari 613 negara bagian adalah zona merah COVID-19."

"Pada saat yang sama, Yang Mulia menyadari bahwa fasilitas kesehatan di negara ini berada dalam situasi yang mengkhawatirkan," kata Pengawas Keluarga Kerajaan Istana, Ahmad Fadil Syamsuddin.

BERITA REKOMENDASI

Lantas, apa alasan utama Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya?

Baca juga: Menteri: Semua Menteri Kabinet Muhyiddin Ajukan Mundur Ke Raja Malaysia

Baca juga: Pemerintahan Muhyiddin Tetapkan Tanggal untuk Mosi Tidak Percaya, Abaikan Seruan Digelar Lebih Cepat

Muhyiddin Yassin Mengaku Kehilangan Dukungan Utama

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada pukul 15.00 sore, Muhyiddin mengajukan pengunduran diri karena telah kehilangan dukungan mayoritas di DPR.

Muhyiddin mengatakan, usulan sebelumnya agar legitimasinya diuji di parlemen menjadi tidak relevan, setelah 15 anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menarik dukungan mereka untuknya.

Bahkan, proposalnya untuk kerjasama bipartisan ditolak oleh partai-partai oposisi.


"Oleh karena itu, legitimasi saya sebagai perdana menteri tidak perlu lagi dibuktikan di parlemen," katanya.

"Hari ini saya mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan (atas nama) semua menteri Kabinet, seperti yang disyaratkan oleh konstitusi federal," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas