Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Alasan PM Muhyiddin Mundur, Singgung Ada Pihak Serakah yang Ingin Rebut Kekuasaan

PM Malaysia Muhyiddin mundur dari jabatannya pada hari ini, singgung ada pihak serakah yang ingin rebut kekuasaan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sederet Alasan PM Muhyiddin Mundur, Singgung Ada Pihak Serakah yang Ingin Rebut Kekuasaan
Mohd RASFAN / AFP
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 9 Maret 2020, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memperkenalkan kabinet barunya di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya. Partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa di Malaysia mengatakan pada 8 Juli 2021 pihaknya menarik dukungan untuk perdana menteri dan mendesaknya untuk mundur guna memberi jalan bagi pemimpin baru. 

Namun, usulannya ditolak oleh Pakatan Harapan (PH) yang mengatakan pada dasarnya adalah pengakuan terbuka bahwa ia telah kehilangan dukungan dari mayoritas Majelis Rendah.

Hingga akhirnya, blok oposisi memintanya untuk mundur.

UMNO juga mengatakan, tidak akan mempertimbangkan tawaran dari seseorang yang tidak lagi memiliki legitimasi.

Ia juga menambahkan, tawarannya dapat disebut sebagai "penyuapan terbuka".

Muhyiddin adalah presiden dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) yang memimpin koalisi PN.

Baca juga: Profil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang Mundur dari Jabatannya

Dia dilantik sebagai perdana menteri ke delapan Malaysia pada 1 Maret 2020 setelah perebutan kekuasaan, yang membuatnya menarik Bersatu keluar dari koalisi PH yang berkuasa saat itu dan menyebabkan keruntuhannya.

Selama 17 bulan masa jabatannya sebagai perdana menteri, Muhyiddin telah dikritik oleh beberapa pihak karena gagal memimpin pemerintah Malaysia secara efektif dalam menangani pandemi COVID-19.

Berita Rekomendasi

Kini, Malaysia berada di tengah gelombang COVID-19 yang paling mematikan, dengan jumlah infeksi harian melebihi 20.000 kasus.

Secara total, negara ini telah melihat lebih dari 1,4 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 12.000 kematian.

(Tribunnews.com/Maliana)

Berita lain terkait Perdana Menteri Malaysia Mundur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas