Ahli: Nasib Masyarakat Afghanistan di Bawah Tekanan Taliban Lebih Penting daripada Cari Pemimpin Sah
Pengamat nilai nasib masyarakat Afghanistan di bawah tekanan Taliban lebih penting dibanding mencari sosok pemimpin sah.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
2. Pakistan Ingin Pengungsi Tetap di Perbatasan
PM Pakistan, Imran Khan pada Juni lalu mengatakan akan menutup perbatasan dengan Afghanistan jika Taliban berkuasa lagi.
Ini karena Pakistan sendiri telah menampung 3 juta migran dari negara tetangganya ini.
Menteri Penerangan Fawad Chaudhry mengatakan, pemerintah Pakistan mempersiapkan strategi untuk mengisolasi pengungsi di kamp-kamp sementara di dekat perbatasan untuk mencegah mereka masuk ke Pakistan.
3. Turki Bangun Tembok
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, pada Minggu mengatakan tengah bekerja sama dengan Pakistan untuk menjaga kestabilan Afghanistan dan mencegah eksodus pengungsi.
Pemerintah Turki telah membangun tembok perbatasan dengan Iran dalam beberapa hari terakhir.
Erdogan didesak lawan politiknya untuk menindak tegas arus masuk migran Afghanistan di perbatasan timur Turki.
4. Inggris Menerima 20.000 Pengungsi
Pada Selasa lalu, Inggris mengumumkan akan menampung 20.000 pengungsi Afghanistan hingga beberapa tahun mendatang.
Ini merupakan program baru yang memprioritaskan wanita, anak perempuan, dan komunitas minoritas lainnya.
Pemerintah mengatakan, 5.000 orang akan dimukimkan kembali di Inggris di tahun pertama program ini.
5. Kanada Menerima Pengungsi
Pekan lalu, Kanada mengatakan akan memukimkan kembali lebih dari 20.000 warga Afghanistan yang rentan.