Taliban Ingkar Janji, Kepala Polisi Afghanistan DieksekusI Mati, Wanita Dilarang Jadi Jurnalis
Sebuah laporan dari PBB juga mengungkapkan Taliban saat ini tengah memburu siapa pun yang bekerja dengan Amerika Serikat (AS) dan NATO.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AFGHANISTAN - Janji Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, yang tidak akan melakukan kekerasan terhadap perempuan dan musuh mereka tampaknya tidak ditepati.
Buktinya?
Taliban mengeksekusi mati kepala polisi Afghanistan.
Kepala Polisi Provinsi Badghis Jenderal Haji Mullah Achakzai ditembak mati oleh Taliban dalam eksekusi yang mengerikan.
Jenderal Haji Mullah Achakzai dianggap sebagai lawan Taliban selama ini,
Jenderal Achakzai ditangkap Taliban setelah mereka mengambil alih Afghanistan.
Eksekusi Jenderal Achakzai dilakukan hanya beberapa hari setelah Taliban berjanji tak akan ada aksi balasan terhadap mantan musuh mereka.
Baca juga: Ini Perbandingan Pasukan Khusus Taliban dengan Tentara Elite Afghanistan
Baca juga: 2 Warga Afghanistan Ikut Dievakuasi ke Indonesia Menggunakan Pesawat TNI AU, Siapa Mereka?
Eksekusi mati itu pun viral di media sosial Twitter, di mana sang jenderal terlihat dalam keadaan diikat tangannya dan matanya ditutupi, sambil berlutut.
Ia pun kemudian dieksekusi mati dengan berondongan peluru.
Jenderal Achakzai yang berusia 60 tahun, dikenal sebagai salah satu musuh Taliban karena selalu berperang melawan mereka selama lebih dari satu dekade.
Penasihat keamanan dan teman Jenderal Achakzai, Nasser Waziri, mengatakan, Taliban membagikan gambar tersebut melalui jaringannya.
Ia mengungkapkan bahwa Jenderal Achakzai terpaksa menyerah terhadap Taliban.
“Ketika itu ia dikepung oleh Taliban dan tak memiliki pilihan lain kecuali menyerah,” tuturnya dikutip dari Mirror.
“Taliban menargetkan Achakzai karena ia merupakan pejabat tinggi intelijen,” tambah Waziri.