Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balas Amerika Serikat, China Desak WHO Selidiki Laboratorium AS Sebagai Asal-Usul Covid-19

China membalas tuduhan AS tentang asal-usul Covid-19 dengan mendesak WHO menyelidiki laboratorium AS dan Universitas North Carolina

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Balas Amerika Serikat, China Desak WHO Selidiki Laboratorium AS Sebagai Asal-Usul Covid-19
AFP
Staf medis merawat seorang pasien Covid-19 di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, Provinsi Hubei, pada 16 Februari 2020. China mendesak WHO menyelidiki Laboratorium Fort Detrick dan Universitas North Carolina untuk mencari asal-usul virus Corona. 

Prof Baric berpendapat bahwa penelitian semacam itu diperlukan untuk mengembangkan vaksin dan perawatan terhadap virus yang muncul.

Baca juga: Soal Asal-usul Virus Corona, China Tolak Rencana WHO Kembali Selidiki Teori Kebocoran Lab Wuhan

Baca juga: Benarkah Amerika yang Biayai Penelitian Virus Corona di Wuhan?

Desakan penyelidikan terhadap lab AS dan UNC juga disampaikan juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin.

Ia kembali menuduh Washington mempolitisasi penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.

“Pemerintah AS menggunakan apa yang disebut penyelidikan ini, bukan untuk menemukan kebenaran tentang asal usul virus corona, ini bukan laporan ilmiah berdasarkan fakta dan metode ilmiah,” katanya, seperti dikutip dari Xinhua.

“AS menyalahkan China dan melalaikan tanggung jawabnya atas kegagalannya untuk memerangi pandemi," ujar Wang.

Wang mengatakan pendirian China dalam penelusuran asal-usul global konsisten dan jelas.

Baca juga: Ilmuwan China Bantah Teori Covid-19 Berasal dari Kebocoran Institut Virologi Wuhan

Baca juga: Lab Wuhan Dilaporkan Memiliki Kandang Ternak Kelelawar untuk Percobaan Virus, Dibuat sebelum Pandemi

“Masalah ini berbasis sains, dan China selalu mendukung dan akan terus berpartisipasi dalam penelusuran asal berbasis sains,” katanya.

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, kesimpulan dan rekomendasi dari laporan studi bersama China-WHO telah diakui oleh komunitas internasional dan komunitas ilmiah, dan harus dihormati dan dilaksanakan.

Ia menegaskan, studi asal-usul global di masa depan harus dan hanya dapat dilakukan atas dasar ini. (Tribunnews.com/TST/Xinhua/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas