1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna Dihentikan Sementara Penggunaannya di Jepang
Kementerian Kesehatan Jepang meminta langkah-langkah seperti berkonsultasi dengan dokter keluarga jika ada perubahan kondisi fisik.
Editor: Dewi Agustina
Di Pusat Seni Nasional, Tokyo (Minato-ku, Tokyo), vaksinasi pertama vaksin Moderna telah berlangsung sejak tanggal 19 Agustus.
Tetapi karena masalah yang tiba-tiba, pertanyaan seperti konfirmasi fakta, pertanyaan berdatangan satu demi satu dari para penerima vaksin.
Menurut Divisi Perencanaan dan Koordinasi badan tersebut, sekitar 750 orang dijadwalkan untuk menerima vaksinasi mulai pukul 10 pagi pada tanggal 26 Agustus, tetapi mereka buru-buru memberitahukan pembatalan melalui email atau situs web.
"Saya ingin mencoba mengamankan sistem inokulasi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan," kata Penanggung jawab.
Baca juga: Pemilihan Ketua LDP 29 September 2021, PM Jepang Segera Bubarkan Parlemen
JR East, yang memulai vaksinasi di tempat kerja pada akhir Juni, memiliki banyak masalah dengan sekitar 500 inokulasi sejauh ini, tetapi tidak ada kerusakan kesehatan pada karyawan yang telah dikonfirmasi.
Dikatakan bahwa inokulasi akan dilanjutkan di lot lain di masa depan.
Vaksinasi besar-besaran dan vaksinasi massal oleh pemerintah pusat dan daerah juga berdampak, seperti pembatalan vaksinasi pada tanggal 26 Agustus kemarin.
Pemerintah Metropolitan Tokyo menggunakan vaksin yang sesuai di tempat vaksinasi Nogizaka (wilayah Minato-ku Tokyo), jadi vaksinasi di tempat yang sama dibatalkan pada tanggal 26 Agustus.
Dikatakan bahwa sekitar 2.800 orang telah menerimanya sejak tanggal 18 bulan ini.
Vaksin dalam lot yang tidak berlaku akan dipindahkan dari tempat lain, dan vaksinasi akan dilanjutkan pada tanggal 27 Agustus ini.
Sekitar 6.300 karyawan Tokyo divaksinasi di tempat vaksinasi di tempat kerja, tetapi tidak ada bahaya kesehatan yang dikonfirmasi.
"Ini adalah peristiwa yang tidak mungkin bahwa vaksinasi tertunda. Ini adalah masalah besar bahwa vaksin yang dibuat oleh Moderna baru saja diharapkan untuk dipasok kembali, eh muncul kasus ini. Jadi waktunya tidak tepat," kata Eksekutif kota Minato-ku.
Minato-ku, Tokyo mengumumkan di situs web khusus untuk vaksinasi bahwa sebagian besar vaksin Moderna yang digunakan di tempat vaksinasi massal di bangsal berhubungan dengan vaksin yang dicampur dengan zat asing.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Global 27 Agustus 2021: Tambahan Kasus Kematian Indonesia Masuk 3 Tertinggi Dunia
Lot yang dimaksud disuntikkan kepada sekitar 300 orang pada tanggal 25 Agustus, tetapi pada tanggal 26 Agustus, tidak ada laporan tentang bahaya kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.