Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Balas Dendam pada ISIS-K Terkait Bom Bunuh Diri di Kabul, Klaim Serangannya Tewaskan 2 Perencana

AS melancarkan serangan balas dendam pada ISIS-K terkait bom bunuh diri di Kabul yang menewaskan 13 pasukan militer Amerika.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in AS Balas Dendam pada ISIS-K Terkait Bom Bunuh Diri di Kabul, Klaim Serangannya Tewaskan 2 Perencana
AFP/WAKIL KOHSAR
Seorang pejuang Taliban berjaga di lokasi bom bunuh diri kembar yang menewaskan ratusan orang termasuk 13 tentara AS, di bandara Kabul, Jumat (27/8/2021). AFP/WAKIL KOHSAR 

Sementara itu, komandan senior Taliban mengatakan beberapa anggota ISIS-K telah ditangkap sehubungan dengan serangan di Kabul.

"Mereka sedang diinterogasi oleh tim intelijen kami," kata komandan itu.

Diketahui sebelumnya, Presiden AS Joe Biden memerintahkan Pentagon untuk merencanakan penyerangan terhadap ISIS-K.

Jumlah warga Afghanistan yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di bandara meningkat menjadi 79 orang.

Lalu lebih dari 120 orang mengalami luka-luka.

Beberapa media juga melaporkan korban tewas hingga 170 orang.

Siapa itu ISIS-K?

Abdul Rehman Al-Loghri, pelaku bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis (27/8/2021). Foto ini dirilis langsung oleh ISIS.
Abdul Rehman Al-Loghri, pelaku bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis (27/8/2021). Foto ini dirilis langsung oleh ISIS. (Twitter @AdityaRajKaul)
Berita Rekomendasi

ISIS-K merupakan afiliasi ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) atau juga disebut ISIL (Islamic State of Iraq and the Levant) yang aktif di Asia Tengah dan Asia Selatan.

Cabang kelompok teroris ini muncul beberapa bulan setelah militan IS (Islamic State) melakukan serangan di Suriah dan Irak.

Baca juga: Biden Bersumpah Memburu Pengebom di Luar Bandara Kabul, ISIS-Khorasan Klaim Bertanggung Jawab

Baca juga: Penjemputan WNI dari Afghanistan Dilakukan di Tengah Kondisi Bandara Kabul Mencekam

Kelompok militan ini menyertakan nama Khorasan sebagai identitas asalnya.

Kelompok ini juga dikenal sebagai ISK, ISIS-K, atau Daesh-Khorasan.

Beberapa anggota ISIS-K adalah militan Taliban yang membelot lantaran menilai kelompoknya kurang ekstremis.

Berita terkait Konflik di Afghanistan

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas