Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Disebut Kelompok Pemberontak Terkaya di Dunia, Ini Sederet Sumber Uang Mereka

Setelah 20 tahun memerangi pasukan AS dan sekutunya, kelompok militan Taliban kembali menguasai Afghanistan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Taliban Disebut Kelompok Pemberontak Terkaya di Dunia, Ini Sederet Sumber Uang Mereka
Hoshang HASHIMI / AFP
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) memberi isyarat ketika ia tiba untuk mengadakan konferensi pers pertama di Kabul pada 17 Agustus 2021 setelah pengambilalihan Afghanistan yang menakjubkan oleh Taliban. 

Menurut para ahli, sumbangan ini bisa mencapai $500 juta per tahun.

Sementara itu, laporan rahasia intelijen AS memperkirakan bahwa pada 2008 Taliban menerima $106 juta dari sumber asing, khususnya dari negara-negara Teluk.

2. Narkoba

Tanaman Opium dengan bunga berwarna merah.
Tanaman Opium dengan bunga berwarna merah. (www.dovetail.org.au)

Afghanistan adalah produsen opium terbesar di dunia yang dapat disuling menjadi heroin.

Dengan perkiraan nilai ekspor tahunan sebesar $1,5-$3 miliar, opium adalah bisnis besar, mampu memasok kebutuhan heroin di seluruh dunia.

Pajak budidaya sebesar 10% dikumpulkan dari petani opium, menurut pejabat pemerintah Afghanistan.

Pajak juga dilaporkan dikumpulkan dari laboratorium yang mengubah opium menjadi heroin serta para pedagang yang menyelundupkan obat-obatan terlarang.

Berita Rekomendasi

Perkiraan pendapatan tahunan Taliban dari obat-obatan terlarang berkisar antara $100 juta-$400 juta.

Komandan AS Jenderal John Nicholson dalam laporannya pada 2018 menyebut, perdagangan narkoba menyumbang 60% pendapatan tahunan Taliban.

Kendati demikian, Taliban kerap menyangkal keterlibatan dalam industri obat-obatan dan mengaku telah melarang penanaman opium selama periode kekuasaan pada tahun 2000.

3. Perluasan Area Kekuasaan

Pejuang Taliban duduk di atas kendaraan di sebuah jalan di provinsi Laghman, Afghanistan. pada 15 Agustus 2021. (STR/AFP)
Pejuang Taliban duduk di atas kendaraan di sebuah jalan di provinsi Laghman, Afghanistan. pada 15 Agustus 2021. (STR/AFP) (AFP/-)

Dalam sebuah surat terbuka pada 2018, Taliban memperingatkan para pedagang Afghanistan untuk membayar pajak atas berbagai barang, termasuk bahan bakar dan bangunan, ketika bepergian melalui daerah-daerah yang mereka kuasai.

Setelah menggulingkan pemerintah Afghanistan, Taliban kini mengendalikan semua rute perdagangan utama di negara itu, serta penyeberangan perbatasan.

Sumber pendapatan Taliban akan meningkat dari sisi impor dan ekspor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas