Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejuang Taliban Kenakan Seragam Militer AS Saat Rayakan Penarikan Pasukan di Bandara Kabul

Pejuang Taliban mengenakan seragam militer AS dan menembak ke udara saat merayakan kemenangan setelah pasukan AS meninggalkan Afghanistan

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Pejuang Taliban Kenakan Seragam Militer AS Saat Rayakan Penarikan Pasukan di Bandara Kabul
Jack Holt/Centcom AS/AFP
Mayor Jenderal Chris Donahue, Komandan Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat AS, Korps Lintas Udara XVIII, menaiki pesawat kargo C-17 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan pada Agustus 30, 2021. Mayjen Donahue adalah anggota militer Amerika terakhir yang meninggalkan Afghanistan. 

Washington membalas dengan serangan pesawat tak berawak (drone), yang menurut militer AS, menargetkan teroris ISIS-K.

Baca juga: Rudal AS Cegat Serangan Lima Roket ke Bandara Kabul, Sehari Setelah Ledakkan Mobil ISIS-K

Baca juga: Militer AS Akui Korban Tambahan dalam Serangan Terhadap ISIS-K, Dilaporkan Enam Balita Tewas

Namun serangan ini dilaporkan tewas menewaskan sejumlah warga sipil, termasuk balita berusia 2 tahun.

Bebas dan Merdeka

Seorang juru bicara kantor politik Taliban mengatakan kepada Sputnik bahwa seluruh Afghanistan berada di bawah kendali penuh Taliban sekarang setelah pasukan AS terakhir meninggalkan negara itu.

"Sekarang negara kita telah bebas dan merdeka," kata juru bicara itu.

Juru bicara Taliban mengatakan kemenangan di Afghanistan adalah miliki semua.

Para pemimpin Taliban dilaporkan secara simbolis berjalan melintasi landas pacu Bandara Internasional Kabul setelah AS keluar.

Baca juga: Prediksi Kabinet Taliban, Ada Mantan Tahanan Guantanamo, Tampaknya akan Diumumkan dalam Waktu Dekat

Baca juga: Taliban Salahkan Ashraf Ghani yang Tinggalkan Afghanistan, Dianggap Jadi Penyebab Kekacauan Negara

Berita Rekomendasi

Namun Taliban juga mengatakan mereka ingin memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan AS.

"Kami ingin memiliki hubungan baik dengan AS dan dunia. Kami menyambut baik hubungan diplomatik dengan mereka semua", kata Zabihullah Mujahid seperti dikutip AFP.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya mengumumkan bahwa Washington akan memindahkan pangkalan operasi diplomatiknya untuk Afghanistan ke Doha, Qatar, setelah menyelesaikan penarikan pasukan militernya dari Kabul. (Tribunnews.com/Sputniknews/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas