Pejuang Taliban Kenakan Seragam Militer AS Saat Rayakan Penarikan Pasukan di Bandara Kabul
Pejuang Taliban mengenakan seragam militer AS dan menembak ke udara saat merayakan kemenangan setelah pasukan AS meninggalkan Afghanistan
Editor: hasanah samhudi
Washington membalas dengan serangan pesawat tak berawak (drone), yang menurut militer AS, menargetkan teroris ISIS-K.
Baca juga: Rudal AS Cegat Serangan Lima Roket ke Bandara Kabul, Sehari Setelah Ledakkan Mobil ISIS-K
Baca juga: Militer AS Akui Korban Tambahan dalam Serangan Terhadap ISIS-K, Dilaporkan Enam Balita Tewas
Namun serangan ini dilaporkan tewas menewaskan sejumlah warga sipil, termasuk balita berusia 2 tahun.
Bebas dan Merdeka
Seorang juru bicara kantor politik Taliban mengatakan kepada Sputnik bahwa seluruh Afghanistan berada di bawah kendali penuh Taliban sekarang setelah pasukan AS terakhir meninggalkan negara itu.
"Sekarang negara kita telah bebas dan merdeka," kata juru bicara itu.
Juru bicara Taliban mengatakan kemenangan di Afghanistan adalah miliki semua.
Para pemimpin Taliban dilaporkan secara simbolis berjalan melintasi landas pacu Bandara Internasional Kabul setelah AS keluar.
Baca juga: Prediksi Kabinet Taliban, Ada Mantan Tahanan Guantanamo, Tampaknya akan Diumumkan dalam Waktu Dekat
Baca juga: Taliban Salahkan Ashraf Ghani yang Tinggalkan Afghanistan, Dianggap Jadi Penyebab Kekacauan Negara
Namun Taliban juga mengatakan mereka ingin memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan AS.
"Kami ingin memiliki hubungan baik dengan AS dan dunia. Kami menyambut baik hubungan diplomatik dengan mereka semua", kata Zabihullah Mujahid seperti dikutip AFP.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya mengumumkan bahwa Washington akan memindahkan pangkalan operasi diplomatiknya untuk Afghanistan ke Doha, Qatar, setelah menyelesaikan penarikan pasukan militernya dari Kabul. (Tribunnews.com/Sputniknews/Hasanah Samhudi)