Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Calon Diprediksi Bertarung di Pemilihan Presiden LDP, Siapa Bakal Jadi PM Jepang Ke-100?

Saat ini hanya Fumio Kishida dan Sanae Takaichi yang telah resmi mencalonkan diri untuk ikut dalam pemilihan Presiden LDP.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Calon Diprediksi Bertarung di Pemilihan Presiden LDP, Siapa Bakal Jadi PM Jepang Ke-100?
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Empat calon bakal meramaikan pemilihan Presiden Partai Liberal Demokrat (LDP). Fumio Kishida (atas, nomor dua dari kiri), Sanae Takaichi (atas no 3 dari kiri), Taro Kono (atas paling kanan). Bawah : Shinjiro Koixumi (paling kanan), Seiko Noda (no dua dari kiri). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat calon bakal meramaikan pemilihan Presiden Partai Liberal Demokrat (LDP) yang akan berlangsung 17 September mendatang atau tepatnya 12 hari lagi.

Mereka adalah mantan menteri luar negeri Fumio Kishida, Sanae Takaichi mantan menteri dalam negeri, Taro Kono menteri vaksinasi dan reformasi administrasi, dan Seiko Noda mantan menteri dalam negeri dan komunikasi.

Saat ini hanya Fumio Kishida dan Sanae Takaichi yang telah resmi mencalonkan diri untuk ikut dalam pemilihan Presiden LDP.

Dua calon lain, Taro Kono dan Seiko Noda sudah menyampaikan keinginannya untuk mencalonkan diri, tetapi masih terus mencari dukungan sedikitnya 20 orang anggota parlemen Jepang dari partai LDP.

Itu adalah salah satu syarat mencalonkan diri ikut dalam pemilihan Presiden LDP.

"Saya sedang mempertimbangkan untuk merevisi Undang-Undang Pasukan Bela Diri atas evakuasi orang Jepang dari Afghanistan," ungkap Fumio Kishida, Minggu (5/9/2021) dalam acara Fuji TV.

Berita Rekomendasi

Untuk menyelamatkan orang-orang Jepang yang berada dalam situasi berbahaya, Kishida menganggap harus memastikan keselamatan lokal.

Baca juga: Fumio Kishida akan Berikan Subsidi Keluarga, Tes PCR Gratis dan Booster Jika Terpilih Jadi PM Jepang

"Saya pikir ini dari sudut pandang masyarakat. Konsistensi keseluruhan. Saya pasti ingin melakukannya. Memikirkan revisi undang-undang sambil memikirkannya secara serius.”

Pernyataan Kishida didasarkan pada fakta bahwa sekitar 500 orang, termasuk staf Afghanistan yang bekerja di kedutaan Jepang terjadi keterlambatan evakuasi dalam tanggapan awal, tertinggal di lapangan.

"Kita perlu memikirkannya sekali agar hal itu jangan terulang lagi di masa depan saat pengungsian terjadi di tengah negara yang sedang darurat," ujarnya.

Mengenai langkah-langkah melawan virus corona, Kishida mengatakan, "Kita harus mempertimbangkan apakah kita perlu memiliki respons yang lebih kuat dan perlunya merevisi undang-undang untuk memperkuat sistem medis."

Di sisi lain, Taro Kono, Menteri Negara Reformasi Regulasi, melanjutkan diskusi dengan anggota parlemen Taro Aso dan berdasarkan hasil, ingin mengumumkan secara resmi bahwa dia akan mencalonkan diri minggu ini.

Selain itu, mantan Perdana Menteri Shinzo Abe diharapkan untuk mendukung mantan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Takaichi, dan tawar-menawar dari masing-masing faksi diperkirakan akan meningkat setelah awal minggu.

Apabila Taro Kono naik sebagai calon Presiden LDP, maka Kono dan Kishida akan bertarung sangat ketat di pemilihan Presiden LDP kali ini.

Kedua calon memiliki pendukung yang sama kuat dan memiliki popularitas yang baik di masyarakat Jepang.

Diperkirakan PM Jepang yang ke-100 antara Kishida atau Kono nantinya, apabila Kono secara resmi menjadi calon Presiden LDP.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas