Pemerintah Kuba Luncurkan Vaksinasi Pertama untuk Anak Usia 2 hingga 5 Tahun
Berikut ini Pemerintah Kuba luncurkan vaksinasi pertama untuk anak usia 2 hingga 5 tahun.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Mereka akan mendapatkan dua dosis vaksin Soberana 02 dan satu dosis Soberana Plus, seperti yang dilakukan pada orang dewasa.
Provinsi seperti Matanzas, Ciego de vila dan Cienfuegos d Afrika Tengah mendapat bantuan dari dokter yang berasal dari negara bagian lain berupa donor vaksin.
Selain vaksin Soberana, Kuba juga mengembangkan vaksin nasional bernama Abdala.
Baca juga: Indonesia Terima 2,6 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari AS, Cek Perkembangan Vaksinasi di Indonesia
Beberapa Negara Mengizinkan Vaksinasi Untuk Anak
Menurut Kementerian Kesehatan Kuba, ada 776.125 kasus positif COVID-19, sementara kasus kematian mencapai 6.601 kasus.
Tiongkok menyetujui penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak-anak usia 3 hingga 17 tahun pada Juni 2021.
Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa juga mengizinkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Sebagian besar anak-anak berhasil terlindungi dari pandemi dan tidak menunjukkan gejala yang parah ketika mereka tertular virus.
Namun, beberapa ahli di Eropa menerangkan anak-anak berpotensi menularkan virus kepada orang lain dan dapat menyebabkan dampak negatif yang cukup parah.
"Saat ini semakin banyak orang dewasa yang menerima vaksin COVID-19," kata Carissa F. Etienne, Direktur Pan American Health Organization.
"Namun, anak-anak di sebagian besar negara yang belum mengizinkan penggunaan vaksin untuk usia 12 tahun memiliki persentase yang lebih tinggi untuk terinfeksi bahkan hingga kematian."
"Kita harus benar-benar memperhatikan anak-anak dan remaja yang juga menghadapi risiko yang signifikan." pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Anak Ikut Vaksinasi Covid