Menkes Brazil Positif Covid-19 Usai Dampingi Bolsonaro di Sidang Umum PBB
Menteri Kesehatan (Menkes) Brazil Marcelo Queiroga dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah mendampingi Presiden Jair Bolsonaro
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Menteri Kesehatan (Menkes) Brazil Marcelo Queiroga dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah mendampingi Presiden Jair Bolsonaro menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa kemarin.
Ia disebut positif terinfeksi beberapa jam setelah muncul dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut.
"Menteri Queiroga akan tetap berada di New York untuk menjalani masa karantinanya, ia baik-baik saja," kata kantor komunikasi pemerintah Brazil.
Selain Queiroga, sisa delegasi lainnya pun turut dites Covid-19, namun mereka menunjukkan hasil negatif.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (22/9/2021), terkait apa yang dialaminya, ia mengatakan bahwa dirinya telah mengenakan masker sepanjang waktu saat berada di gedung PBB.
Sementara Bolsonaro, yang merupakan seorang 'skeptis vaksin', menentang aturan PBB yang meminta semua orang yang menghadiri majelis itu untuk divaksinasi.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bicara soal Vaksin
Ia bahkan telah melontarkan bualannya terkait dirinya yang 'tidak divaksinasi'.
Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia pada pertemuan yang menjadikan pandemi global Covid-19 sebagai agenda utamanya, Bolsonaro mengatakan bahwa pemerintahnya tidak mendukung penggunaan paspor vaksin.
Dirinya bahkan mendukung pengobatan virus tersebut menggunakan obat-obatan yang belum terbukti efektivitas dan keamanannya seperti hydroxychloroquine antimalaria.
Menurutnya, kampanye vaksinasi Brazil terhadap Covid-19 telah berhasil dan semua orang dewasa yang menginginkan vaksin akan diinokulasi sepenuhnya pada November mendatang.
Menariknya, aturan pemerintah AS yang mewajibkan 'vaksinasi' bagi seluruh pengunjung yang hendak makan di restoran New York membuat Bolsonaro dan rombongannya terpaksa makan di tepi jalan.
Bersama rombongannya yang juga belum divaksinasi, ia makan pizza di trotoar pada malam pertama mereka tiba di kota itu yakni hari Minggu lalu.
Terkait Queiroga, ia merupakan anggota kedua dari delegasi Brazil di New York yang dinyatakan positif.
Sebelumnya, seorang diplomat muda yang merupakan bagian dari tim pendahulu yang hendak mempersiapkan kunjungan Bolsonaro selama di New York, dinyatakan positif pada akhir pekan lalu dan kini tengah menjalani isolasi.
Sejauh ini, Covid-19 telah menewaskan 591.440 warga Brazil, angka ini mendorong negara itu menjadi negara kedua dengan angka kematian terbanyak di dunia setelah AS.
Sebelumnya, dalam perjalanan ke AS untuk bertemu mantan Presiden AS Donald Trump di tanah miliknya di Mar-a-Lago pada tahun lalu, 22 anggota delegasi Bolsonaro tertular Covid-19 dalam kasus penularan terburuk pada pemerintahan yang diketahui mengabaikan tindakan pencegahan.
Bolsonaro yang menganggap Trump sebagai panutan politik, menentang pemberlakuan sistem penguncian (lockdown) dan terlihat jarang memakai masker.