Dukun Terkenal Ini Meninggal karena Covid-19, Pernah Klaim Bisa Hentikan Pandemi hingga Tolak Vaksin
Seorang dukun terkenal dari Sri Lanka, Eliyantha White, meninggal dunia seusai terinfeksi virus covid-19.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dukun terkenal dari Sri Lanka, Eliyantha White, meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19.
Kabar kematian pria bernama Eliyantha White dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga.
Dikutip dari BBC, pria berusia 48 tahun itu jatuh sakit karena Covid-19.
Ia terinfeksi awal bulan ini.
Dirinya pun dibawa ke rumah sakit, sempat mendapat perawatan intensif, lalu kondisinya dikatakan memburuk.
Eliyantha White banyak diperbincangkan lantaran menggembar-gemborkan ramuan yang menurutnya akan melindungi orang dari Covid-19.
Dirinya juga memberikan klaim, dengan menuangkan 'ramuan ajaib' tersebut ke sungai, dapat menghentikan pandemi di Sri Lanka, dan negara tetangga India.
Baca juga: Sosok Bos Huawei, Putri Miliuner China yang Akhirnya Dibebaskan Setelah 3 Tahun Ditahan Kanada
Baca juga: Sinopsis Film The Space Between Us: Pencarian Asal Muasal Anak yang Dilahirkan di Mars
Bahkan ramuan itu secara terbuka didukung oleh mantan menteri kesehatan Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi.
Tidak hanya selama pandemi, White terkenal dalam beberapa tahun terakhir, terlebih setelah merawat beberapa bintang kriket India.
Tetapi, perawatannya telah ditolak oleh dokter umum.

Pada 2010, legenda kriket Sachin Tendulkar secara terbuka berterima kasih padanya setelah mengatakan dukun itu telah menyembuhkan cedera lututnya.
Sementara itu dikutip dari Al Jazeera, White mengklaim dia memiliki 'kekuatan khusus' sejak usia 12 tahun.
White juga menyebut dirinya menggunakan metode dari tradisi medis India berusia 3.000 tahun.
Sejak itu dia mengaku telah merawat bintang kriket India lainnya, termasuk Gautam Gambhir dan Ashish Nehra.
Baca juga: Fakta Viral Video Merpati Laku Seharga Rp 1,5 Miliar di Pekalongan, Pembelinya Bos dari Jakarta
Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, yang termasuk di antara politisi yang berkonsultasi dengan White, mengatakan di Twitter:
"Warisannya akan terus hidup sepanjang hidup, dia menyentuh dan menyembuhkan berbagai penyakit."
Keluarga White mengatakan sang dukun telah menolak vaksin Covid-19.
Jenazahnya dikremasi di pemakaman utama Kolombo pada Kamis sesuai peraturan Covid-19 di negara tersebut.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)