Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di India Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup setelah Bunuh Istrinya dengan Ular Kobra

Pria di India yang menggunakan ular kobra untuk membunuh istrinya tahun lalu, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pria di India Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup setelah Bunuh Istrinya dengan Ular Kobra
AFP
Polisi menahan Sooraj Kumar setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh istrinya dengan ular berbisa, di Kollam di negara bagian Kerala, India, pada 13 Oktober 2021. 

Mengutip NBC News, menurut jaksa, Sooraj menikahi istrinya untuk keuntungan finansial.

Tetapi ia tidak puas atas pernikahan itu dan mulai berencana untuk membunuhnya.

"Jika dia menceraikannya, dia harus melepaskan semua kekayaannya," kata Hariram Shankar, asisten inspektur polisi di Kerala kepada NBC News.

"Jika dia membunuhnya dengan senjata eksplisit, kekayaannya juga harus dikembalikan."

"Jadi dia ingin menyingkirkannya melalui sesuatu yang menyerupai kecelakaan."

"Tetapi dalam penyelidikan kami, kami menemukan bahwa ini adalah pembunuhan yang direncanakan dengan baik."

Baca juga: Kakek 63 Tahun di Lampung Tewas Digigit Ular, Sempat Ditemukan Tak Berdaya di Area Persawahan

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Dipatuk Ular Beracun yang Menyelinap Masuk ke Toilet Rumahnya

Jaksa mengatakan setelah upaya pertama yang gagal, Sooraj mendapatkan ular kobra beracun dari pawang ular.

BERITA REKOMENDASI

Ia membuat ular itu kelaparan selama seminggu untuk membuatnya lebih agresif dan akhirnya menggigit istrinya.

"Dari postmortem ular, kami menemukan perut ular itu kosong," kata Shankar.

Ukuran gigitannya juga tidak biasa.

Rata-rata gigitan kobra, menurut Shankar, hanya sekitar 1,8 hingga 2 sentimeter.

Tetapi bekas gigitan pada istri Sooraj, berukuran 2,8 cm, yang mengisyaratkan kepada tim investigasi bahwa kasus itu tidak wajar.


Setelah gigitan ular berbisa pertama, istri Sooraj dirawat di rumah sakit, di mana dia harus menjalani operasi plastik untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa.

"Ular beludak adalah ular yang terestrial. Ia bertekad untuk hidup di tanah. Ia tidak memanjat," kata Shankar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas