Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

G20 Didesak Tingkatkan Donasi Vaksin Covid-19 ke Negara Selatan Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta 20 negara terkaya di dunia, mengadakan pertemuan puncak pada pekan depan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in G20 Didesak Tingkatkan Donasi Vaksin Covid-19 ke Negara Selatan Global
AFP/FABRICE COFFRINI
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss, Rabu (11/3/2020). (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta 20 negara terkaya di dunia, mengadakan pertemuan puncak pada pekan depan.

Dikutip dari Sputnik News, Jumat (22/10/2021), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, negara-negara G20 harus meningkatkan sumbangan dosis vaksin virus corona (Covid-19) ke negara-negara Selatan global, titik di mana program vaksinasi masih tertinggal.

"Negara-negara @g20org (G20) harus segera memenuhi komitmen pembagian dosis mereka," kata Tedros.

Baca juga: Jokowi Ingin KTT G20 di Bali Tahun Depan Jadi Ajang Unjuk Kemampuan Indonesia Tangani Pandemi

Sementara itu, Duta Besar WHO untuk pembiayaan kesehatan global, Gordon Brown mengatakan jika negara-negara terkaya di dunia tidak dapat memobilisasi pengiriman vaksin ke negara-negara berkembang melalui udara, maka itu akan mempermalukan seluruh pihak yang selama ini berjuang menangani pandemi, termasuk WHO.

Baca juga: Pemimpin G20 Berjanji Bantu Afganistan Tanpa Mengakui Taliban

"Kelalaian tugas secara epidemiologis dan ekonomi akan mempermalukan kita semua," tegas Brown 

Perlu diketahui, saat ini masih ada kekurangan 500 juta dosis vaksin untuk mencapai 40 persen target vaksinasi WHO di seluruh negara pada akhir tahun ini.

Berita Rekomendasi

"Sedangkan sebanyak 240 juta dosis vaksin tidak digunakan di negara Barat," kata Brown.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas