Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Pemain Voli Wanita Afghanistan Dipenggal Taliban, Pelatih Membenarkan tapi Keluarga Membantah

Heboh kabar Taliban diduga memenggal kepala seorang pemain voli wanita dan mengunggah foto kepalanya di media sosial.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
zoom-in Kabar Pemain Voli Wanita Afghanistan Dipenggal Taliban, Pelatih Membenarkan tapi Keluarga Membantah
dailymail.com
Cerita seorang pemain voli wanita Afghanistan meninggal setelah dipenggal Taliban, keluarga buka suara. 

Keluarga Membantah Mahjabin Hakimi Meninggal Dipenggal Taliban

Dikutip dari The Sun, keluarga Mahjabin Hakimi, seorang pemain bola voli Afghanistan yang dilaporkan dipenggal oleh Taliban buka suara.

Keluarganya mengatakan bahwa Mahjabin tidak dibunuh oleh para militan Taliban.

Kabar ini menjadi heboh setelah pelatih menyebut Mahjabin terbunuh awal bulan ini dan foto-foto kepalanya yang terpenggal telah muncul di media sosial.

Kemudian, klaimnya dilaporkan oleh situs web Independen Persia dan dikutip oleh outlet berita di seluruh dunia.

Hal itu diperdalam dengan pengakuan salah satu rekan satu tim Mahjabin, yang melarikan diri dari Afghanistan ke Inggris pada Agustus lalu.

Ia juga mengatakan kepada BBC bahwa seorang anggota pasukan telah dibunuh oleh Taliban.

Berita Rekomendasi

Namun saat ini keluarganya mengatakan Mahjabin sebenarnya tidak dibunuh oleh Taliban, meskipun penyebab kematiannya masih belum jelas.

Baca juga: Taliban Dapat Dukungan dari 10 Negara tapi Pemerintahannya Masih Belum Diakui Dunia

Seorang anggota keluarga mengatakan kepada situs web Alt News bahwa Mahjabin meninggal pada 6 Agustus 2021 lalu.

Kerabat itu juga membagikan gambar batu nisan Mahjabin yang memiliki tanggal kematiannya tertulis di atasnya.

Kakaknya Skandar Hakimi mengubah profil Facebook-nya menjadi lingkaran hitam pada 7 Agustus.

Kemudian dalam komentar, ada seseorang menulis "kami berdoa untuk saudara perempuanmu".

Dua hari kemudian sang kakak memposting fotonya dengan kata-kata: "Aku akan selalu bangga padamu, adik tersayang."

Dia mengenakan seragam militer dan membawa pistol dan dilaporkan dia adalah seorang perwira polisi atau anggota Tentara Nasional Afghanistan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas