Serangan Drone AS Habisi Pemimpin Senior Al Qaeda di Suriah
Militer AS mengklaim telah membunuh pemimpin senior Al Qaeda, Abdul Hamid al-Matar menggunakan serangan pesawat tak berawak di Suriah.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Perang di wilayah ini telah memakan korban hingga setengah juta orang sejak 2011.
Banyak terjadi tindakan brutal terhadap protes anti-pemerintah.
Pos AS di Suriah Diserang
Menurut laporan Reuters pada Kamis (21/10/2021), sebuah pos terdepan AS di Suriah selatan diserang pada Rabu.
Menurut pejabat AS, tidak ada laporan jatuhnya korban warga Amerika dari serangan tersebut.
Salah satu pejabat mengatakan serangan diyakini dilakukan pesawat tak berawak.
Garnisun, yang dikenal sebagai Tanf, itu terletak di daerah strategis dekat perbatasan Tanf Suriah dengan Irak dan Yordania.
Garnisun tersebut pertama kali didirikan ketika pejuang Negara Islam (IS) menguasai Suriah timur yang berbatasan dengan Irak.
Baca juga: Novel Baswedan Beberkan Setumpuk Serangan Sistematis, dari Isu Taliban Hingga Alih Status Pegawai
Baca juga: SOSOK Sami Jasim al-Jaburi, Salah Satu Pemimpin Top ISIS yang Berhasil Ditangkap Pasukan Irak
Tetapi sejak para militan diusir, hal itu dipandang sebagai bagian dari strategi AS yang lebih besar untuk menahan jangkauan militer Iran di wilayah tersebut.
Tanf adalah satu-satunya posisi dengan kehadiran militer AS yang signifikan di Suriah di luar wilayah utara yang dikuasai Kurdi.
Meskipun tidak umum untuk serangan terhadap pasukan AS di pos terdepan, pasukan yang didukung Iran sebelumnya sering menyerang pasukan Amerika dengan drone dan roket di Suriah timur dan Irak.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)