Stand kosong terlihat di Pasar Natal yang ditutup di depan Katedral di Salzburg, Austria pada 22 November 2021, ketika negara itu kembali ke penguncian sebagian secara nasional selama pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang berlangsung. - Negara Alpine juga memberlakukan mandat vaksin menyeluruh mulai 1 Februari, salah satu dari sedikit tempat di dunia yang mengumumkan langkah seperti itu sejauh ini. Toko-toko, restoran, dan pasar perayaan tutup pada 22 November, sementara 8,9 juta orangnya tidak diizinkan meninggalkan rumah dengan beberapa pengecualian seperti pergi bekerja, berbelanja kebutuhan pokok, dan berolahraga karena kasus virus melonjak. (Photo by BARBARA GINDL / APA / AFP) / Austria OUT
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRIA - Pusat perbelanjaan dan tempat orang berkumpul di Austria terlihat sepi dari aktivitas, hanya toko penjual kebutuhan pokok dan kesehatan yang buka, Senin (22/11/2021).
Austria mulai menerapkan lockdown kembali secara nasional menjelang liburan Natal dan memaksa 8,9 juta orang untuk tetap berada di rumah.
Keputusan lockdown diambil karena lonjakan kasus Covid-19 di Austria selama sebulan ini dan membuat khawatir jika tidak bisa tertangani oleh tenaga kesehatan.
Keputusan ini memicu reaksi keras. Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan, sebagian menyalahkan pemerintah karena tidak berbuat lebih banyak untuk mencegah gelombang virus corona baru ini melanda Eropa.