Pakar Kerajaan Prediksi Pangeran Harry dan Meghan Markle Rencanakan Wawancara Kedua dengan Oprah
Seorang pakar kerajaan mengaku tak kaget bila Pangeran Harry dan Meghan Markle mempersiapkan wawancara kedua bersama Oprah Winfrey.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Masalah yang diangkat, terutama ras, mengkhawatirkan."
Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Rupanya Sudah Lebih Dulu Menikah 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan
Baca juga: Tak Dapat Arahan Seperti di Film, Meghan Mencari Tahu Sendiri Cara Menjadi Bangsawan di Internet
"Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi," lanjut pernyataan itu.
"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."
Berkenaan dengan masalah ras, Meghan mengklaim dalam wawancara bahwa ada "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulit Archie ketika dia lahir," misalnya.
Meghan mengatakan akan terjadi hal yang buruk jika mengungkapkan siapa yang menyuarakan keprihatinan itu.
Harry kemudian mengkonfirmasi kepada Oprah bahwa percakapan tentang warna kulit Archie memang terjadi, tetapi dia merasa tidak nyaman untuk membagikan detail lebih lanjut.
"Percakapan itu, saya tidak akan pernah berbagi. Tapi pada saat itu, terasa canggung. Saya agak kaget," katanya.
"Itu benar pada awalnya, muncul pertanyaan 'Seperti apa rupa anak-anak itu?'"
Dalam program CBS This Morning, Winfrey mengungkapkan bahwa Harry memberitahunya bahwa orang yang membuat pernyataan itu bukanlah neneknya, ratu, atau kakeknya, Pangeran Philip.
Pakar kerajaan Katie Nicholl mengatakan kepada ET bahwa Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan menanggapi tuduhan pasangan itu, terutama tentang rasisme, dengan sangat serius.
Istana Buckingham juga tidak akan punya pilihan selain menanggapi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)