Putra Mahkota Kekaisaran Jepang Akishinomiya Ulang Tahun Ke-56
Hari ini, Selasa (30/11/2021) Putra Mahkota kekaisaran Jepang, Akishinomiya berulang tahun ke-56.
Editor: Dewi Agustina
Namun, orang-orang juga hidup keras sambil menghadapi nasib mereka sendiri. Sebaliknya, banyak orang menghadapi nasib, tetapi mereka tidak memiliki hak istimewa.
Selama orang-orang dari keluarga Akashinomiya terus menekankan gagasan bahwa "Saya tidak ingin melepaskan hak istimewa saya dan saya ingin bebas dari takdir saya", tetap saja angin tidak akan melemah.
"Saya tidak berpikir kebijakan cinta bebas keluarga Akashinomiya dapat diubah lagi. Namun, pemeriksaan latar belakang orang yang dipilih oleh Putri Kiko (adik Mako) akan cukup ketat nantinya," kata dia.
Selain itu Akishinomiya juga mengomentari putranya, pangeran muda Hisahito.
"Waktu yang saya habiskan di meja saya jauh lebih lama daripada setahun yang lalu. Karena "SMP Afiliasi" akan adanya perubahan dan tampaknya mereka mengabdikan diri untuk belajar untuk ujian masuk," kata dia.
Baca juga: Perayaan Kedewasaan, Putri Aiko Pinjam Mahkota Adik Kaisar Jepang
Awalnya, sistem untuk menerima keluarga kekaisaran, seperti keamanan, sudah ada, dan "Sekolah Menengah Gakushuin", yang mudah dipahami dari teman sekelas dan orang tua, dianggap menjanjikan.
Namun kemungkinan untuk melanjutkan ke SMA selain Gakushuin semakin meningkat akhir-akhir ini.
Putra Mahkota Akishinomiya dan istrinya Kiko, memiliki perasaan yang kuat bahwa mereka diizinkan untuk melakukan apa yang mereka suka, sehingga mereka menghargai kemandirian anak-anak mereka.
Sebagian dari itu adalah bahwa Mako dan Kako melanjutkan ke "Universitas Kristen Internasional" atas inisiatif mereka sendiri.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.