Archaeologist Pieter Van Dalen Luna (L), head responsible untuk proyek Arkeologi Cajamarquilla menunjukkan mumi yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1.200 tahun, digali awal bulan ini di situs arkeologi pra-Inca Cajamarquilla, 25 kilometer ke pedalaman dari Lima, pada 30 November 2021, - Peneliti dari National University of San Marcos menemukan mayat seorang pemuda berusia antara 25 dan 30 tahun yang diawetkan, diikat dengan tali dan dengan tangan menutupi wajahnya, berasal dari zaman pra-Hispanik. (Photo by Cris BOURONCLE / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, PERU - Kelompok arkeolog yang dipimpin Pieter Van Dalen Luna menemukan mumi berusia sekitar 800-1200 tahun di sebuah situs penggalian di dekat wilayah ibukota Lima.
Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos itu menemukan jasad diawetkan tersebut di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer ke pedalaman dari Lima.
Mumi ini ditemukan dalam kondisi diikat tali dan tangan menutupi wajahnya, yang menurut para peneliti adalah kebiasaan pemakaman di wilayah Peru selatan.
Mumi tersebut tampak seperti seorang pemuda berumur 25 hingga 30 tahun yang datang dari pegunungan ke Cajamarquilla, yang dulunya merupakan pusat komersial yang ramai di era pra-Columbus.