Jejak Karier Politik Aung San Suu Kyi: Perjuangkan Demokrasi Myanmar hingga Divonis 4 Tahun Penjara
Berikut lini masa perjalanan karier Aung San Suu Kyi, perjuangkan demokrasi sejak tahun 1988 hingga kini divonis 4 tahun penjara.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Tentara menyelesaikan masalah brutal dengan pembunuhan massal, pemerkosaan dan pembakaran yang akhirnya mendorong lebih dari 730.000 Rohingya ke Bangladesh.
Kritikus mengatakan tindakan militer itu merupakan pembersihan etnis dan mungkin genosida.
11 Desember 2019 - Suu Kyi membela militer dalam proses hukum awal di Mahkamah Internasional untuk menentukan apakah tentara melakukan genosida terhadap Rohingya.
Membuat pengagum lamanya kecewa, dia mengatakan aksi tentara atas serangan oleh pemberontak bersenjata itu sudah tepat.
8 November 2020 - Partai Suu Kyi merebut mayoritas kursi parlemen yang lebih besar daripada yang diperolehnya pada pemilu 2015.
1 Februari 2021 - Suu Kyi dan rekan-rekan partai dan pemerintahnya ditahan oleh militer tepat sebelum sesi baru Parlemen diadakan.
Tentara mengatakan mereka merebut kekuasaan dengan alasan penipuan pemilu yang meluas.
Suu Kyi kemudian didakwa dengan sejumlah tuduhan kejahatan dan ditahan.
6 Desember - Pengadilan khusus mengeluarkan putusan pertama terhadap Suu Kyi, yang menyatakan dia bersalah atas hasutan dan melanggar pembatasan virus corona.
Dia dijatuhi hukuman empat tahun penjara, sementara masih ada kasus lain yang belum diselesaikan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)