Ikuti AS, Australia Boikot Diplomatik di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Setelah AS, kini Australia juga akan boikot diplomatik di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
Hampir setengah dari 466 anggota Tim USA tahun itu tidak pernah bertanding lagi di Olimpiade.
Organisasi olahraga, termasuk Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC), telah berkampanye menentang boikot atlet, memprotes bahwa itu hanya merugikan atlet dan tidak banyak berpengaruh pada kebijakan suatu negara.
"Kami sangat menghargai dukungan tak tergoyahkan dari Presiden dan pemerintahannya dan kami tahu mereka akan menyemangati kami dari rumah musim dingin ini," kata kepala eksekutif USOPC, Sarah Hirshland.
"Bersaing atas nama Amerika Serikat adalah suatu kehormatan dan hak istimewa, dan tim bersemangat dan siap untuk membuat bangsa ini bangga," tambahnya.
Tekanan politik untuk boikot diplomatik telah meningkat selama berbulan-bulan, dengan beberapa anggota parlemen AS dalam seruan mereka untuk satu.
Anggota Partai Demokrat dari New York, Gregory Meeks, yang mengetuai Komite Urusan Luar Negeri DPR, mengatakan:
"Masyarakat internasional seharusnya tidak membantu RRC menutupi kekejamannya terhadap Uighur dan minoritas lainnya."
Dalam sebuah pernyataan, dia meminta lebih banyak negara untuk bergabung dengan boikot diplomatik mereka sendiri.
(Tribunnews.com/Yurika)