PM Finlandia Clubbing Usai Kontak dengan Pasien Covid-19, Banjir Kecaman Publik
Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin mendapat kecaman lantaran clubbing di sebuah klub malam setelah dirinya melakukan kontak dengan pasien Covid-19
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Namun ponsel itu ia tinggalkan di rumah.
Menteri Keuangan Annika Saarikko, mitra dalam koalisi pemerintah berkuasa, tidak melontarkan komentar terkait tindakan PM.
Namun dia mengatakan kepada surat kabar Helsingin Sanomat bahwa dia senang harus tinggal di rumah ketika menerima pesan teks untuk melakukan isolasi.
Di bawah pedoman Covid-19 Finlandia, siapa pun yang sudah dua kali divaksinasi tidak perlu karantina jika melakukan kontak dengan kasus positif.
Tetapi pedoman itu menyarankan untuk secara sukarela menghindari kontak sosial jika sedang menunggu hasil tes Covid-19.
Finlandia termasuk negara Eropa dengan kasus Covid-19 yang cukup rendah.
Negara ini mencatat lebih dari 196.000 kasus corona dan 1.384 kematian dengan populasi 5,5 juta orang.
Baca juga: CEO: Dosis Booster Vaksin Pfizer Meningkatkan Perlindungan Terhadap Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: Total 400 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Indonesia
Namun kasus infeksi saat ini mencapai rekor tertinggi, dengan 308 kasus baru per 100.000 orang dalam dua minggu terakhir.
Finlandia juga telah mengonfirmasi delapan kasus varian Omicron baru.
Marin menjadi perdana menteri termuda di dunia ketika dia terpilih untuk memimpin koalisi kiri-tengah dengan empat partai lain pada 2019.
Dia sebelumnya sempat menuai kritik saat berfoto memamerkan produk fashion di sebuah pesta di kediaman resminya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)