Tokyo Anggarkan 2,14 Miliar Yen Buat Stasiun Pengisi Hidrogen, Subsidi Buat Perusahaan Jepang
Pemda Tokyo menganggarkan 2,14 miliar yen hanya untuk membangun stasiun pengisian hidrogen bagi bus dengan bahan bakar (energi) hidrogen (H2) di Tokyo
Editor: Johnson Simanjuntak
Di Tokyo Eneos memiliki 8 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Lalu di Kanagawa 13, Chiba 3, Saitama 6, Ibaraki 1, Aichi, 7, Fukuoka 5 sehingga total 43 stasiun pengisian hidrohen di Jepang milik Eneos.
Pemda Tokyo sendiri telah menganggarkan tital 10,2 miliar yen untuk energi hidrogen agar tahun 20560 tercapai target Zero Emission di Tokyo.
Pengisian hidrogen memang sudah dimulai sebelum muncul Mirai, mobil hidrogen Toyota pada Desember 2014. Diskusi mobil hidrogen dilakukan grup pecinta Jepang dapat gabung lewat email: info@tribun.in
Pada tanggal 28 Juli 2006, untuk kendaraan bermotor hidrogen telah disertifikasi oleh Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata dan mulai menguji coba di jalan umum.
Kendaraan uji adalah versi modifikasi dari kendaraan komersial Nissan.
Keistimewaan mesin ini adalah membakar hidrogen secara langsung dan mengubah air menjadi uap (menyebabkan ledakan uap) dengan panas pembakaran menjadi energi kinetik. Jarak tempuh sekitar 150 km dan kecepatan maksimum 180 km.
Nissan tampaknya selain mobil listrik juga yang memotori pertama mobil hidrogen di Jepang.