Korban Tewas Akibat Ledakan Truk BBM di Haiti Bertambah Jadi 90 Orang
Korban tewas akibat ledakan dari truk pengangkut BBM di Haiti bertambah menjadi 90 orang.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
LSM internasional mengirim tim darurat ke kota utara untuk membantu staf rumah sakit setempat.
Jean Gilbert Ndong, koordinator medis MSF, mengatakan korban luka yang masih dirawat di rumah sakit termasuk dua anak.
"Kami berada di Rumah Sakit Universitas Justinien, di mana kami memiliki 15 pasien termasuk dua anak yang harus dipulangkan hari ini," katanya.
"Perawatan pasien ini adalah jangka panjang, setidaknya tiga hingga empat bulan," kata Ndong.
Dia menegaskan bahwa profesional MSF siap mendukung pemerintah Haiti.
Meratapi kematian orang-orang yang terluka selama akhir pekan, baik di rumah sakit MSF di Port-au-Prince dan di Cap-Haitien, dia mengatakan bahwa para korban menderita luka bakar yang signifikan yang berkisar antara 80 hingga 95 persen dari tubuh.
Insiden Ledakan
Truk BBM meledak di kota Cap-Haitien, Haiti Utara pada Senin (13/12/2021).
Ledakan itu terjadi tepat setelah tengah malam di kota terbesar kedua Haiti, di pantai utara.
Setelah ledakan, orang-orang yang selamat bergegas keluar dan berteriak.
Mereka melihat api menghanguskan sebagian rumah-rumah sekitar.
Beberapa jam kemudian, para korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit.
Staf rumah sakit kewalahan karena membutuhkan lebih banyak staf medis.
“Kami sekarang menghitung 60 kematian,” kata Wakil Wali Kota, Patrick Almonor, dilansir dari Al Jazeera Rabu (15/12/2021).