TRIBUNNEWS.COM - Seorang menteri di Madagaskar berenang selama 12 jam ke tempat yang aman setelah helikopter yang ditumpangi jatuh di laut.

Menteri Kepolisian, Serge Gelle adalah satu dari tiga orang yang selamat dari kecelakaan helikopter tersebut.

Dua orang lain yang selamat adalah petugas keamanan.

"Ini bukan waktu saya untuk mati," kata Gelle, seperti dilansir dari BBC.

Baca juga: Pulang Melaut, Dua Nelayan Temukan Jasad Pria Tanpa Identitas di Hutan Mangrove Muaragembong

Baca juga: Panglima TNI Ingatkan Agar Tidak Ada Insiden Penembakan di Laut Natuna

Tim telah mengintai sebuah area di bagian timur laut, tempat sebuah kapal penumpang tenggelam.

Sedikitnya 39 orang tewas dalam kecelakaan itu, Selasa (21/12/2021).

Melalui Twitter, Presiden Andry Rajoelina menyampaikan duka cita atas mereka yang meninggal dan juga memberikan penghormatan kepada Gelle dan dua perwira lainnya, yang tiba di kota tepi laut Mahambo secara terpisah.

Belum diketahui jelas penyebab kecelakaan yang terjadi pada Senin (20/12/2021).

Tetapi Gelle mengatakan setelah kecelakaan itu dia berenang dari puku 07:30 malam sampai 7:30 pagi ke Mahambo.

Menteri itu mengatakan tidak mengalami cedera tetapi dia merasa kedinginan.

"Saya hanya ingin Anda menyiarkan video ini untuk dilihat keluarga saya, rekan-rekan saya, anggota pemerintah. (Saya) hidup dan sehat," kata Gelle kepada penduduk desa di Mahambo.

Baca juga: Jenderal Andika Ucapkan Belasungkawa atas Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Panglima India

Baca juga: Kantongi Ciri Pelaku dan Periksa 10 Saksi Kecelakaan Maut di Nagrek, Ini yang Masih Dicari Polisi

Kepala Polisi Zafisambatra Ravoavy mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Gelle telah menggunakan salah satu kursi helikopter sebagai alat pelampung.

"Dia selalu memiliki stamina yang luar biasa dalam olahraga, dan dia menjaga ritme ini sebagai menteri, seperti yang berusia 30 tahun, dia memiliki keberanian baja," kata Ravoavy.

Gelle telah bertugas di kepolisian selama tiga dekade sebelum penunjukannya sebagi menteri pada Agustus.

(Tribunnews.com/Yurika)