Meski Nur Afiah ART Korban Pembunuhan di Malaysia Bukan WNI, KJRI Kinabalu Tetap Ikuti Proses Hukum
Belakangan ini ramai soal kasus pembunuhan yang menimpa perempuan asal Sulawesi Selatan, Nur Afiah Daeng Damin di Malaysia.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini ramai soal kasus pembunuhan yang menimpa perempuan asal Sulawesi Selatan, Nur Afiah Daeng Damin di Malaysia.
Kasus ini ramai karena yang menjadi pelaku adalah mantan finalis MasterChef Malaysia Etiqah Siti Noorashikeen Mohd bersama suaminya yang bernama Mohammad Ambree Yunos.
Diketahui, Nur Afiah sebelumnya bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga di kediaman Etiqah.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di sebuah apartemen di Amber Tower, Lido Avenue, Penampang, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Baca juga: PROFIL Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong, Finalis MasterChef Malaysia yang Bunuh ART Indonesia
Akibat perbuatannya, Etiqah dan suaminya dituntut Pasal 302 KUHP Malaysia yang mengatur hukuman mati jika terbukti bersalah.
Pelaksana tugas (Plt) KJRI Kota Kinabalu, Muhammad Muhsinin Dolisada, mengatakan sejak awal kasus pembunuhan ini terungkap, pihaknya langsung mencari informasi apakah korban merupakan warga negara Indonesia.
Berdasarkan hasil penelusuran, Nur Afiah ternyata sudah menjadi warga negara Malaysia sejak lahir.
Namun, Nur Afiah ini memang keturunan Indonesia karena keluarganya berasal dari Sulawesi Selatan.
Baca juga: FAKTA Finalis MasterChef Malaysia, Etiqah, Didakwa Bunuh ART Indonesia, Terancam Hukuman Mati
Menurut Muhsinin, Nur Afiah lahir di Johor, Malaysia dan pada saat itu keluarganya memang tengah menetap lama di sana.
"Penelusuran kami, sejak lahir sudah menjadi warga negara Malaysia, karena korban kelahiran Johor. Walaupun korban masih keturunan Bugis," kata Muhsinin dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (6/1/2022).
Kini keluarga Nur Afiah pun sudah kembali ke Indonesia dan tinggal di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Di antara seluruh anggota keluarganya, hanya Nur Afiah saja yang berkewarganegaraan Malaysia, karena ia lahir di Johor, Malaysia.
Baca juga: SOSOK Etiqah, Finalis MasterChef Malaysia yang Didakwa Bunuh ART Indonesia, Terancam Hukuman Mati
Bahkan suaminya pun masih berkewarganegaraan Indonesia.
Meski bukan seorang WNI, Muhsinin mengaku pihaknya akan tetap mengikuti perkembangan kasus pembunuhan yang menimpa Nur Afiah ini.