TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Otoritas Kesehatan Korea Selatan mengatakan Rabu (12/1/2022) bahwa  sekitar 70 warga negara itu yang menghadiri pameran dagang teknologi raksasa CES di Las Vegas pekan lalu dinyatakan positif Covid-19.

Sumber industri dan sebuah perusahaan menyebutkan, di antara warga Korea Selatan itu terdapat sejumlah eksekutif dan staf perusahaan besar di negara itu.

Sumber itu menyebutkan, sekitar 20 orang dari Samsung Electronics dan sekitar enam di SK Group termasuk di antara mereka yang dites positif terkena virus setelah menghadiri Consumer Electronics Show (CES).

SK Group adalah induk dari perusahaan energi SK Innovation dan pembuat chip SK Hynix.

Kasus-kasus tersebut berisiko memberikan pukulan bagi pengendalian Covid-19 di Korea Selatan.

Baca juga: Korsel Setujui Pengobatan Oral Pil Pertama Covid-19

Baca juga: Selandia Baru Berlakukan Hidup Baru Dengan Covid-19, Korsel Lakukan Pendidikan Tatap Muka Penuh

Negara ini baru saja menurunkan jumlah infeksi harian dari rekor tertinggi pada bulan Desember dengan memberlakukan kembali aturan jarak sosial yang ketat dan secara luas mengadopsi paspor vaksin di lokasi publik.

Hyundai Heavy Industries mengatakan enam karyawannya yang menghadiri CES dinyatakan positif saat berada di AS dan dikarantina, dan beberapa telah dibebaskan sejak itu.

Surat kabar Korea Selatan, JoongAng Ilbo melaporkan bahwa banyak pejabat Hyundai Motor dan Hyundai Mobis yang menghadiri CES juga dinyatakan positif setelah tiba kembali di Korea Selatan.

Surat kabar itu mengutip sumber industri yang tidak disebutkan namanya tanpa menyebutkan jumlah pasti kasus.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menyebutkan bahwa sekitar 70 peserta, semuanya warga negara Korea Selatan, telah dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Uji Coba Roket Korsel Picu Perlombaan Senjata dengan Korut

Baca juga: Empat Hari Pameran GIIAS 2021, All New Xenia Laris Dipesan oleh Pengunjung

Disebutkan juga bahwa sekitar 340 perusahaan Korea Selatan berpartisipasi dalam CES.

“Banyak pengusaha Korea yang menghadiri CES ... sekarang dipastikan terinfeksi Covid-19," kata Son Young-rae, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Korea Selatan, dalam keterangan perasnya.

“Kami segera menghubungi pihak-pihak yang mengikuti acara tersebut dan melakukan penyelidikan epidemiologi, namun kami mengimbau kepada pengusaha dalam negeri atau mereka yang berada di Korea yang menghadiri acara tersebut untuk segera menjalani tes PCR,” ujarnya.

Surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo melaporkan bahwa sebagian besar pejabat Samsung yang dites positif telah diterbangkan kembali ke Korea dari Nevada dalam dua penerbangan sewaan, tiba pada Selasa(11/1/2022) malam waktu Seoul.

Mengutip sumber industri yang tidak diidentifikasi, surat kabar itu juga mengatakan, pejabat Samsung yang tersisa diperkirakan akan diterbangkan kembali pada Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Kondisi Menyedihkan Las Vegas Kini, Kota Paling Ramai dan Pusat Hiburan Mewah Dunia Berubah Sepi

Baca juga: Kasino di Las Vegas Beroperasi Kembali dengan Aturan Jarak Sosial, 2 Bulan Tutup karena Covid-19

Laporan surat kabar itu menyebutkan bahwa pejabat Samsung dipindahkan ke fasilitas karantina di Korea Selatan dan sebagian besar tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.

Seorang juru bicara Asosiasi Teknologi Konsumen (CTA), operator CES, tidak memiliki tanggapan segera.

Otoritas kesehatan negara bagian Nevada mengatakan: "Banyak kasus baru memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini, menghadiri acara, dan telah mengunjungi beberapa lokasi di mana mereka berpotensi tertular infeksi."

Mereka mengatakan mereka "tidak memiliki bukti yang menghubungkan lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini dengan CES".

Samsung Electronics menolak untuk mengkonfirmasi rincian kasus tersebut.

Baca juga: Tambah 11 Orang Positif Omicron, Kini Total 19 Orang, Pasien Perjalanan dari Turki hingga Korsel

Baca juga: Kepala Kepolisian Korea Selatan Mendarat di Pulau Takeshima, Jepang akan Sanksi Berat Korsel

Dikatakannya, "mengambil sejumlah langkah untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan peserta (CES)", termasuk mewajibkan vaksin, mandat masker, protokol jarak sosial dan menyediakan pengujian untuk semua karyawan sepanjang minggu.

SK Group menolak untuk mengonfirmasi, dengan alasan kebijakannya untuk tidak mengungkapkan informasi pribadi. Hyundai Motor Group tidak menanggapi beberapa permintaan komentar.

Sumber menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menyebutkan, Korea Selatan melaporkan 381 kasus infeksi yang tertular di luar negeri pada hari Selasa (11/1/2022).

Angka ini menjadikan rekor baru infeksi harian di seluruh negeri menjadi 4.388.

Baca juga: Bandara di Las Vegas Punya Mesin Penjual Otomatis yang Tawarkan Produk APD

Pejabat Kementerian Kesehatan, Son mengatakan, peningkatan infeksi yang tertular di luar negeri terlihat terutama karena penyebaran varian Omicron, meskipun jumlah peserta CES yang dites positif memang memiliki beberapa efek. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)