Di Bawah Pengawasan Kim Jong Un, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Hipersonik
Di bawah pengawasan Kim Jong-un, Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal hipersonik. Menunjukkan peningkatan teknologi rudal negara itu.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara telah melakukan uji coba rudal hipersonik lainnya, di bawah pengawasan pemimpinnya, Kim Jong Un.
Sebelumnya, rudal hipersonik pertama dalam sepekan diluncukan pada Rabu (5/1/2022).
Sementara, rudal kedua diluncurkan pada Selasa (11/1/2022), yang diamati sebagai rudal balistik.
Media pemerintah mengatakan rudal yang ditembakkan pada Rabu (12/1/2022) telah berhasil berbelok sebelum mencapai sasarannya di laut sekitar 1.000 km, seperti dikutip dari BBC.
Baca juga: Tanggapi Uji Coba Rudal Korea Utara, AS Sempat Perintahkan Pendaratan Pesawat Untuk Berjaga-jaga
Baca juga: Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Balistik di Laut Jepang
Ini menandai uji coba rudal hipersonik ketiga yang dilaporkan Korea Utara.
Kehadiran Kim saat peluncuran menunjukkan bahwa Korea Utara telah mengalami peningkatan teknologi.
Peningkatan terbaru dalam pengujian tampaknya mendukung tujuan Tahun Baru Kim yang dinyatakan, di mana ia bersumpah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Korea Utara.
Itu terjadi ketika enam negara, termasuk AS mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk uji coba nyata minggu lalu.
Mereka mendesak Korea Utara untuk menghentikan tindakan destabilisasi di wilayah tersebut.
Militer Korea Selatan awalnya meremehkan klaim rudal hipersonik tetapi kemudian mengatakan rudal menunjukkan peningkatan dari tes sebelumnya, kata situs berita Yonhap.
Outlet negara Korea Utara KCNA memuji tes tersebut, dengan mengatakan "kemampuan manuver yang unggul" dari rudal tersebut telah "diverifikasi secara mencolok melalui uji tembak terakhir".
Laporan mereka mengklaim bahwa rudal itu telah melakukan meluncur sepanjang 600 km, diikuti oleh "manuver pembuka botol" sepanjang 240 km sebelum mengenai sasarannya.
Negara tertutup itu pertama kali melaporkan melakukan uji coba rudal hipersonik pada September 2021.
Mengapa rudal hipersonik Korea Utara begitu mengkhawatirkan?