Gubernur Tokyo Jepang Kembali Berlakukan Status Darurat Jika Kepadatan Tempat Tidur Capai 50 Persen
Diperkirakan jumlah rata-rata kasus baru Covid-19 per hari selama 7 hari terakhir adalah 9.567 dalam satu minggu.
Editor: Dewi Agustina
"Ada risiko tinggi bahwa semua warga Tokyo akan terinfeksi atau kontak dekat, dan ada kemungkinan kegiatan sosial akan dihentikan," ungkap Takao Oomagari, Direktur Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Kedokteran Global.
Ibu kota telah menaikkan tingkat status infeksinya sendiri untuk corona selama dua minggu berturut-turut menjadi level 2.
Tingkat sistem penyediaan perawatan medis juga telah dinaikkan, menjadikannya level 3.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang adalah bekerja sama dengan warga Tokyo untuk mencegah infeksi. Kita harus mengambil tindakan dengan rasa segera," ujarnya.
Kebijakan itu meminta pemerintah mengambil langkah-langkah prioritas seperti pencegahan penyebaran ketika tingkat penggunaan tempat tidur mencapai 20 persen, dan menyatakan keadaan darurat apabila mencapai sebesar 50 persen.
Apabila dilakukan maka akan menjadi yang pertama kalinya sejak deklarasi dicabut pada 30 September 2021 lalu di ibu kota.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.