Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Akibat Kerusuhan Kazakhstan Mencapai 225 Orang

Kerusuhan di Kazakhstan akibat protes harga bahan bakar telah menewaskan 225 orang. 19 di antaranya petugas penegak hukum dan personel militer.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Korban Tewas Akibat Kerusuhan Kazakhstan Mencapai 225 Orang
AFP/ABDUAZIZ MADYAROV
Para pengunjuk rasa ambil bagian dalam rapat umum terkait kenaikan harga energi di Almaty pada 5 Januari 2022. - Korban tewas akibat kerusuhan di Kazakhstan meningkat menjadi 225 orang. 

Dilansir The National News, pada awal tahun 2022, harga bahan bakar gas cair, yang digunakan sebagian besar orang Kazakh untuk bahan bakar mobil, naik dua kali lipat.

Pemerintah beralasan kenaikan tersebut sebagai kontrol harga agar sejalan dengan harga pasar global.

Meskipun Kazakhstan memiliki cadangan gas dan minyak yang luas serta kekayaan mineral, ketidakpuasan tentang kondisi kehidupan yang buruk sangat kuat di beberapa bagian negara itu.

Banyak orang Kazakh juga kesal dengan dominasi partai yang berkuasa yang memegang lebih dari 80 persen kursi di parlemen.

Protes terus berlanjut meskipun pemerintah mengundurkan diri.

Pihak berwenang memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar dan membatasinya selama enam bulan ke depan.

Dalam insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak kemerdekaan pada tahun 1991, pengunjuk rasa bahkan berusaha untuk merobohkan patung Nursultan Nazarbayev.

BERITA TERKAIT

Nursultan Nazarbayev adalah presiden pertama yang merupakan kekuatan politik dominan di negara itu selama lebih dari tiga dekade.

Ia menyerahkan kekuasaan kepada Tokayev pada tahun 2019.

Apa hubungannya presiden dengan aksi protes ini?

Tokayev telah menjanjikan respons yang tegas terhadap aksi protes tersebut.

"Sebagai presiden, saya berkewajiban untuk melindungi keselamatan dan kedamaian warga negara kami, mengkhawatirkan integritas Kazakhstan," katanya saat di televisi Kazakh, seraya menambahkan bahwa dia bermaksud "bertindak sekuat mungkin".

Tokayev mengumumkan keadaan darurat di Almaty pada hari Selasa (4/1/2022), memberlakukan jam malam dan membatasi akses ke kota.

Baca juga: Imbas Kerusuhan, Presiden Kazakstan Pecat Dua Pejabat Keamanan Negara

Baca juga: Polisi Irlandia Selidiki Kasus Pembunuhan Seorang Wanita yang Tewas saat Jogging

Ratusan pengunjuk rasa ditahan setelah menyerbu kantor-kantor pemerintah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas