Ivanka Trump Dua Kali Minta Ayahnya Menyerukan Penghentian Kekerasan di Gedung Capitol
Komite DPR AS meminta Ivanka Trump bersaksi sukarela atas peran ayahnya dalam kerusuhan di Gedung Capitol terkait pemilihan presiden AS 2020
Editor: hasanah samhudi
Tweet pukul 14:24 itu memprovokasi "kerumunan yang sudah gaduh," kata Thompson dalam surat itu.
Baca juga: Ivanka Trump Sebut Perusuh di Capitol AS sebagai Patriot Amerika
Ketiga, panel meminta Ivanka Trump berbagi informasi yang dimilikinya bahwa apakah ayahnya mengerahkan Garda Nasional untuk menanggapi kekerasan pada 6 Januari 2021.
Thompson mengutip kesaksian di bawah sumpah Penjabat Sekretaris Chris Miller bahwa Trump tidak pernah mengeluarkan perintah apa pun untuk mengerahkan Garda Nasional sebagai bagian dari keprihatinannya.
Keempat, panel meminta kesaksian Ivanka Trump mengenai tindakan ayahnya dalam menanggapi ancaman kekerasan yang terus berlanjut setelah 6 Januari, termasuk upaya staf Gedung Putih untuk membujuknya menghentikan pernyataannya mengenai "penghitungan yang dicuri", dan membujuknya untuk tidak bergaul dengan orang-orang tertentu.
Surat itu mengusulkan pertemuan dengan Ivanka Trump pada awal Februari untuk membahas masalah ini.
Serangan 6 Januari 2021 di Capitol menunda pengesahan hasil pemilihan presiden 2020.
Baca juga: Peringatan Kerusuhan Capitol: Biden Akan Pidato, Trump Batal Konpers
Kerusuhan itu juga menyebabkan lima orang tewas, termasuk empat orang tewas pada hari itu dan yang kelima adalah Petugas Polisi Capitol Brian Sicknick, yang meninggal pada hari berikutnya.
Kerusuhan itu juga melukai 150 petugas polisi dan empat polisi Capitol tambahan yang bertugas hari itu telah meninggal karena bunuh diri. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)