Gubernur Tokyo Jepang Menerima Penghargaan Dari Tribunnews.com Pengakuan Kata ''With Corona''
Gubernur Tokyo Yuriko Koike menerima sertifikat penghargaan dari Tribunnews.com karena berhasil membuat terkenal hingga saat ini dengan kata "With Cor
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Tokyo Yuriko Koike menerima sertifikat penghargaan dari Tribunnews.com karena berhasil membuat terkenal hingga saat ini dengan kata "With Corona" yang diciptakan dan diluncurkannya tanggal 29 Mei 2020.
"Saya berterima kasih sekali dan sesuatu yang sangat berharga hal ini, pengakuan atas kata With Corona yang saya sampaikan dua tahun lalu," papar Gubernur Koike khusus kepada Tribunnews.com Selasa (25/1/2022) di kantornya.
Pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020 Gubernur Koike untuk pertama kali menciptakan, meluncurkan atas insiatifnya, sekaligus mulai mempopulerkan kata "With Corona" di Jepang kepada masyarakat Jepang dan Masyarakat Internasional.
Kini tidak sedikit para pejabat Jepang termasuk PM Jepang yang pernah menyebut kata "With Corona" dalam kata-kata sambutan, pidato, penjelasan di parlemen Jepang.
Kehidupan sehari-hari warga yang tinggal di Jepang pun sudah merasakan kenyataan kehidupan bersama corona "With Corona" saat ini.
"Mudah-mudahan hubungan persahabatan Tokyo dan Indonesia dapat semakin dekat lagi di masa mendatang, khususnya bagi kalangan generasi mudanya," harapannya lebih lanjut.
Sertifikat penghargaan kepada Gubernur Koike, diberikan sebagai inisiator dan pencipta kata "With Corona" ditandatangani oleh Pemimpin Redaksi Tribunnews.com, Dahlan Dahi.
Di saat jumpa pers Gubernur Koike 29 Mei 2020, dua tahun lalu, tampaknya Gubernur Koike sudah memprediksi penyakit menular ini akan berkelangsungan panjang dan mengumumkan transisi langkah keduanya saat itu.
Mengenai transisi ke Langkah Kedua, Gubernur Koike mengutip tujuh indikator untuk mempertimbangkan mitigasi/permintaan ulang seperti permintaan cuti (merumahkan diri), dan mereka berada di bawah nilai indeks pemantauan, dan mengingatkan bahwa penyakit menular masih tetap ada.
"Keputusan ini dibuat secara komprehensif berdasarkan fakta bahwa anggota Dewan Penanggulangan menerima pendapat menyetujui transisi," kata Gubernur Koike dua tahun lalu.
Sejak deklarasi darurat dicabut pada 25 Mei 2020, jumlah infeksi baru di Tokyo terus meningkat, Jumlah 10 pada 26 Mei, 11 pada 27 Mei, dan 15 pada 28 Mei 2020.
Mengenai angka ini, Gubernur Koike saat itu mengatakan, "Ada kewaspadaan yang meningkat terhadap gelombang kedua. Jumlah orang yang terinfeksi diumumkan dalam beberapa hari terakhir meningkat, dan hubungan dengan pusat kota pada malam hari sedang diselidiki. Kita harus terus mencermati tren orang yang terinfeksi di masa depan."
Sementara diskusi mengenai perkembangan Tokyo saat ini dilakukan kelompok pecinta Jepang. Partisipasi dapat dilakukan dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in