Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uji Coba Rudal Korea Utara: Apa yang Diinginkan Kim Jong-un? Ini Kata Analis

Ini kata analis terkait uji coba rudal Korae Utara belum lama ini, analis menyebut Kim Jong Un tampaknya masih menahan diri untuk saat ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Uji Coba Rudal Korea Utara: Apa yang Diinginkan Kim Jong-un? Ini Kata Analis
STR / KCNA MELALUI KNS / AFP
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Selasa (12/1/2022) merilis foto pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) berbicara dengan pejabat militer selama pengamatan terhadap apa yang dikatakan media pemerintah sebagai uji coba rudal hipersonik pada Selasa (11/1/2022). 

"Mereka ingin memiliki sistem pencegahan," kata dia.

Baca juga: Selangkah Lagi Iran Lolos ke Putaran Final Piala Dunia Qatar 2022, Korea Selatan Butuh Dua Syarat

Seorang tentara Korea Selatan berjalan melewati layar berita televisi yang menunjukkan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 5 Januari 2022, setelah Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya militer Korsel. (Photo by Jung Yeon-je / AFP)
Seorang tentara Korea Selatan berjalan melewati layar berita televisi yang menunjukkan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 5 Januari 2022, setelah Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya militer Korsel. (Photo by Jung Yeon-je / AFP) (AFP/JUNG YEON-JE)

Jadi, di mana posisi Korea Utara?

"Tujuan utama Korea Utara bukanlah untuk menyerang tetapi untuk mempertahankan diri mereka sendiri," kata Profesor Kim.

Ia menambahkan, negara itu sedang mencoba untuk mengamankan kemampuan pencegahan yang beragam.

Ini adalah pandangan yang dipegang secara luas di antara komunitas pengamat Korea Utara.

Jadi, mengapa penguasa negara kecil yang miskin ini terus membelanjakan antara seperlima dan seperempat dari PDB-nya untuk militer?

Ankit Panda di Carnegie Endowment for International Peace merasa  salah satu alasannya karena bertentangan dengan apa yang dirasakan orang luar.

BERITA REKOMENDASI

Korea Utara tidak percaya, mereka memiliki senjata yang cukup untuk mempertahankan diri dengan baik.

"Jadi Kim Jong-un merasa tidak aman. Saya pikir dia tidak mempercayai siapa pun, termasuk China dan Rusia, dan mungkin merasa perlu untuk membangun kemampuannya di luar apa yang mungkin kita anggap cukup.”

Baca juga: Pejabat Seoul: Korea Utara Tembakkan Proyektil ke Laut Lepas di Pantai Timur

Analis lain tidak setuju dengan pendapat tersebut.

Profesor Brian R Myers di Universitas Dongseo di Kota Busan, Korea Selatan mengatakan, Pyongyang memiliki tujuan yang jauh lebih ambisius untuk program nuklir dan misilnya.

Ia percaya Korea Utara menggunakan persenjataannya sebagai pengaruh untuk merundingkan perjanjian damai dengan Korea Selatan dan penarikan AS dari semenanjung Korea.


Setelah itu, katanya, Korea Utara percaya akan bebas untuk menaklukkan Selatan.

Dalam jangka pendek, Korea Utara memiliki tujuan lain.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas