Akibat Corona, Hampir 40 Kantor Pos Jepang Ditutup Sementara Karena Stafnya Terinfeksi
Dengan penyebaran jenis Omicron, saat ini hampir 40 kantor pos di seluruh tempat di Jepang telah ditangguhkan operasinya beberapa hari karena stafnya
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dengan penyebaran jenis Omicron, saat ini hampir 40 kantor pos di seluruh tempat di Jepang telah ditangguhkan operasinya beberapa hari karena stafnya terinfeksi.
Dampaknya terhadap infrastruktur kehidupan semakin meluas.
Menurut "Japan Post", ada 7 kantor pos di Tokyo dan 36 kantor pos di berbagai tempat di Jepang.
Karyawan yang terinfeksi virus corona baru atau menjadi kontak dekat, mengakibatkan kantor pos harus ditutup.
"Kami mengimbau pelanggan untuk menggunakan kantor pos di sekitarnya," ungkap seorang pejabat pos, Kojima kepada Tribunnews.com Senin (31/1/2022).
Seorang warga Tokyo pun, Akiko Taniyama merasa prihatin juga dengan penutupan kantor pos dekat rumahnya.
"Baru di jaman ini kantor pos tutup ya. Dulu tidak akan mungkin kantor pos tutup. Tentu kalau hari kerja biasa tutup kita semua agak kewalahan juga, terpaksa harus memutar cari kantor pos lain yang tetap buka," paparnya.
Selain itu, ada lebih dari 15 toko yang tutup sementara seperti Seven-Eleven pada bulan Januari 2022 ini karena ada stafnya terinfeksi corona.
Demikian pula ada juga toko yang tutup sementara di convenience store lainnya.
Selain itu, jumlah restoran yang tutup sementara di McDonald's bulan ini telah melebihi 400, yang mempengaruhi penghasilan restoran itu sendiri tentunya.
Pelayanan pos dan pengumpul prangko biasa berdiskusi di dalam wag Filatelis dengan kirim email ke: filateli@jepang.com